- tvOnenews.com - Opih Riharjo
Sadis! Seorang Pemilik Usaha Agen Perbankan "BRI LINK" Ditemukan Tewas, Diduga Menjadi Korban Perampokan
Indramayu, tvOnenews.com - Maesaroh (40) seorang pemilik usaha kios perbankan (BRI Link) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Korban diduga menjadi korban perampokan karena meninggal dengan penuh luka saat ditemukan oleh kerabat.
Warga Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (04/03/2024) digemparkan dengan penemuan jasad Mersaroh yang meinggal bersimbah darah di kios yang juga rumah korban. Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya di bagian dapur.Diduga korban meninggal dunia akibat dipukul oleh benda tumpul dibagian wajah dan belakang kepala.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengatakan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait adanya barang yang hilang dilokasi kejadian. Untuk membantu proses penyidikan, polisi telah membentangkan garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi mata.
"Belum bisa dipastikan ada uang yang hilang, yang pasti ada beberapa barang yang hilang tapi nanti kita pastikan lebih lanjut apakah barang tersebut hilang atau tidak pada tempatnya, ada beberapa yang terlihat seperti telah dirusak juga," ungkapnya kepada tvOneNews.com, Senin (4/3/2024) malam.
Fahri menyebut korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada siang hari.
"Jadi korban ini merupakan pegawai BRI Link di rumahnya korban dan memang pada saat kejadian itu di siang hari dibawah pukul 13.00 WIB, karena kerabat korban menemukan korban sekitar pukul 13.00 WIB," katanya.
Lebih lanjut Fahri menjelaskan, ditubuh korban ditemukan sejumlah luka. Dan diduga hal tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Pada saat melakukan olah TKP memang ada beberapa luka-luka yang ada di tubuh korban tapi nanti akan lebih detail saat dilakukan autopsi," jelasnya.
Sementara itu, polisi belum bisa memastikan benda yang digunakan pelaku untuk melukai korban. Guna mengetahui penyebab dan keperluan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk dilajukan autopsi.
"Dugaan sementara belum bisa dipastikan menggunakan senjata tajam atau benda tumpul," tambahnya.
(oro/ fis)