Tebing Setinggi 17,5 Meter di Cigalontang Longsor.
Sumber :
  • tim tvOne - Denden Ahdani

Tebing Setinggi 17,5 Meter di Cigalontang Longsor,  Akses Jalan hingga Aktivitas Warga Lumpuh 

Minggu, 7 Januari 2024 - 10:25 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi kurang lebih 17,5 meter di Kampung Kukulan, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya longsor menimpa jalan desa, Sabtu (6/1/2024) malam. 

Maka dari itu mengakibatkan, akses jalan penghubung antara Desa Pusparaja dengan Desa Nangtang tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Dari pantauan tvOnenews, proses evakuasi material longsor dilakukan warga, TNI-Polri dan BPBD pada Minggu (7/1/2024) pagi.

Camat Cigalontang Dedi Hermawan mengatakan, longsor tebing yang menutup jalan dengan ketebalan kurang lebih 4 meter dan luas 40 meter ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan sejak siang kemarin. 

Selain menutup akses jalan, longsor juga mengakibatkan saluran air yang berada di bawah tebing tertutup dan tembok pembatas jalan roboh.

"Ini disebabkan hujan yang terjadi sejak kemarin siang, kemudian longsor pada pukul 19.40 WIB. Ketinggian tebing 17,5 meter, permukaan kurang lebih 40 meter, ketebalan kurang lebih 4 meter," kata Camat Cigalontang Dedi Hermawan, Minggu (7/1/2024).

Guna mempercepat agar akses jalan segera bisa dilalui, kata Dedi warga setempat, TNI - Poli dan anggota BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan gotong royong membersihkan material longsor. Selain itu, alat berat dari BPBD pun akan diterjunkan.

"Proses evakuasi dilakukan masyarakat, TNI - Polri dan BPBD. Kami sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, insya allah alat berat sekarang dalam perjalanan," ucap Dedi.

Dedi menambahkan, imbas dari bencana longsor tersebut, akses warga lumpuh dan aktivitas perekonomian pun terganggu. Pasalnya, jalur yang tertimpa longsoran tak bisa dilalui.

Alternatifnya, warga harus memutar lebih jauh dengan melintasi Jalan Salawu. Ditargetkan proses evakuasi akan selesai dalam kurun waktu lima jam.

"Sementara jalur ditutup, jadi yang mau lewat dialihkan ke Jalan Salawu. Ini evakuasi waktunya kurang lebih lima jam, tergantung datangnya alat berat. Tapi, kalau melihat kekompakan masyarakat alhamdulillah bisa cepat," pungkas Dedi. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral