Kepala BP2MI Benny Rhamdani..
Sumber :
  • Suhendar

Korban masih Terus Bertambah dalam Kasus TPPO, Negara Jangan Kalah sama Mafia

Rabu, 27 Desember 2023 - 13:22 WIB

Kabupaten Bandung, tvOnenews.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali menggelar sosialisasi kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar tidak menjadi korban dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023). 

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, keterlibatan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sangat penting, karena benteng pertahanan masyarakat itu ada di desa. 

"Jadi penanganan dari hulu itu menjadi prioritas, bagaimana masyarakat di setiap desa menjadi korban, selalu saya katakan kepada kepala desa, jika ada yang mengurus surat keterangan berangkat ke mana dipastikan, pemberangkatan untuk kepentingan apa, visa untuk visa kerja atau tidak kemudian perusahaannya harus perusahaan resmi atau tidak," ucap Benny.

Benny menambahkan, kita tidak ingin anak-anak bangsa ini terus berjatuhan menjadi korban karena bisnis kotor yang dilakukan mafia atau sindikat yang selama ini dibekingi oknum tertentu abdi negara.

Sepanjang 2023 masih ada pengaduan korban dari masyarakat, memang tidak sama setiap tahun, tapi sebetulnya mereka adalah yang berangkat sejak 7, 10 hingga 15 tahun lalu.

"Negara ini terlalu lama melakukan pembiaran praktek sindikat yang tidak bisa disentuh oleh hukum. Sehingga saya katakan kepada Presiden kenapa mereka enggak bisa disentuh oleh hukum? Ya banyak oknum terlibat di dalamnya, saya selalu bilang ada oknum TNI-POLRI, oknum kementerian lembaga dan di BP2MI sendiri masih banyak oknumnya," jelas Benny.

Benny menjelaskan, secara institusi Polri-TNI serta pemerintah masih berorientasi kepada Merah Putih, tapi kalau oknum berengsek pasti bukan itu orientasinya dan ada di mana-mana.

"Persoalan tersebut terus terulang, karena ini adalah masalah yang jadi warisan di masa lalu yang tidak mendapatkan penanganan serius oleh negara. Jadi negara terlalu lama melakukan pembiaran pesta pora para sindikat yang mengorbankan anak bangsa ke negara tertentu dan sekarang kita tangani dan yang berangkat sudah kita lakukan pencegahan di lapangan. TNI-Polri selama ini sudah bersatu loh sampai di level bawah," tegas Benny.

Ada 5 nama mafia besar yang sudah diserahkan ke Polri, namun sampai sekarang belum ditangkap.

"Harus serius dong masa negara kalah sama mafia, kita ini negara hukum masa kalah sama mafia," harap Benny.(suh/rfi)


 
    

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral