Penipu Jemaah Umrah di Garut yang Rugikan Rp479 Juta Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket, Kini Ditangkap Polisi

Garut, tvOnenews.com - Pengelola travel umrah abal-abal yang menipu 22 calon jemaah hingga gagal berangkat ke tanah suci, akhirnya berhasil dicokok polisi. Pelaku kini harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Garut.

Pria parahuh baya berinisial D, yang merupakan pengelola travel umrah abal-abal akhirnya diringkus polisi. Ia diciduk usai 22 calon jemaah umrah gagal berakat atau tertipu oleh pelaku. Para korban langsung melapor ke polisi usai mereka gagal berangkat ke tanah suci.

Korban bahkan sudah menyetor uang adminsitrasi dan lainya dengan variatif, dimana pelaku mematok harga perjalanan umrah Rp30 juta untuk per calon jemaah umum, Rp20 juta untuk calon jemaah yang statusnya ustaz dan guru, termasuk memberi promo Rp6 juta.

"Tersangka menawarkan pemberangkatan ibadah umrah dengan mencari calon jemaah, tersangka memberi iming-iming khusus promo bagi ustad Rp6 juta," kata AKBP Rohman Yonky Dilatha, Kapolres Garut, Kamis (7/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa jumlah yang sudah melapor kepada pihak kepolisian sebanyak 21 orang. Tak hanya itu tarif perjalanan umrah yang ditarif pelaku kepada calon jemaah umum Rp30 juta.

"Untuk calon jamaah yang kurang mampu dibantu karena tersangka memiliki kenalan orang yang mamlu menjadi sponsor. Sementara yang calon jamaah umum Rp 30 juta, terkumpulah jamaah sebanyak 21 orang, namun biaya diterima tersangka tapi jamaah tidak diberangkatkan," tambahnya.

Barang bukti berupa paspor, buku panduan hingga tas calon jamaah ikut disita polisi, kini pelaku masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan untuk proses pengembangan. Pelaku dijerat pasal penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (thh/ebs)