- tvOnenews.com - Eko Hadi
Kasus KDRT, dr. Qory dan Suami "Damai"? Ini Kata Polisi
Bogor, tvOnenews.com - dr. Qory Ulfiyah R, korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Bogor, saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian meski sudah ada proses damai antara pelaku dan korban.
Saat ini polisi telah menetapkan Willy Sulistio sebagai tersangka KDRT atas istrinya, dr. Qory Ulfiyah R. Sementara menurut AKP Teguh Kasat Reskrim Polres Bogor, hingga saat ini kondisi dr. Qory sudah membaik dan terkait kondisi psikis dan mentalnya masih didalami. Tim psikologi sudah diundang untuk hadir melakukan pendalaman terhadap keadaan psikis dan mental dari dokter.
“Masih disini, sesuai dengan yang bersangkutan juga. Minta diamankan dilindungi,” ujar AKP Teguh, Senin (20/11/2023).
Diketahui sebelumnya Willy Sulistio ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan kekerasan terhadap dr. Qory. Padahal sebelumnya sang suami sempat melaporkan kehilangan istrinya melalui media sosial.
“Yang kami tahu memang dan liat memang pasangan ini saling menyayangi, kemarin kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak,” ujar Kasat.
Beredar kabar dr. Qory akan mencabut laporan dan berdamai dengan pelaku. Polisi menyebut saat ini kasus masih ditangani dan bergulir.
“Sementara baru penyampaian lisan saja belum ada tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan tersebut. Jadi sampai saat ini perkara masih bergulir,” terang AKP Teguh Kumara.
Sebelumnya seorang pria bernama Willy Sulistio sempat melaporkan istrinya yaitu dr Qory Ulfiyah R yang menghilang sejak Senin (13/11/2023) pekan lalu. dr Qory tak kunjung pulang usai terlibat cekcok atau keributan dengan sang suami, lantaran keributan tersebut berakhir dengan kekerasan fisik yang dialami dr Qory sebagai korban.
Kabar hilangnya dr Qory juga sempat disampaikan melalui sebuah cuitan pada media sosial X (Twitter) akun @Qory20 yang mengaku pengunggahnya adalah suami dari dr Qory. Willy Sulistio sempat meminta pertolongan kepada warganet di media sosial tersebut untuk mencari istrinya yang hilang.
(eha/ fis)