Pengusaha daging asal Garut diserang OTK, keluarga sebut seperti dilakukan orang profesional.
Sumber :
  • Taufiq Hidayah-tvOne

Pengusaha Daging Asal Garut Diserang OTK, Keluarga: Seperti Dilakukan Orang Profesional

Kamis, 16 November 2023 - 12:26 WIB

Garut, tvOnenews.com - Pengusaha muda asal Garut, Jawa Barat menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK). 

Korban mengalami kritis karena bagian hidung patah serta tulang tengkorak mata sebelah kanan retak. Ia kini harus dirujuk ke rumah sakit di Bandung.

Sementara itu, keluarga korban menduga pelaku profesional karena anaknya dibuntuti dari rumah sebelum dianiaya.

Adapun korban bernama Rivan Subhan Fauzi. Dia merupakan seorang pengusaha daging warga Kompleks Darul Muttaqin, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rivan diserang OTK pada Senin (13/11/2023) lalu sekitar pukul 04.40 WIB. Korban hendak berangkat ke pasar untuk berjualan.

Namun, baru sampai di Jalan Terusan Pembangunan atau tak jauh dari rumahnya pelaku menganiaya korban di pinggir jalan yang memang pada pagi buta. Lingkungan pun sangat sepi dari masyarakat.

Orang tua korban telah melapor kasus ini kepada Mapolres Garut. Namun, hingga kini perkembangan kasus masih nihil.

Luka korban cukup serius dimana bagian hidung patah serta bagian tulang tengkorak mata sebelah kanan retak.

"Anak saya seperti biasa setiap subuh berangkat dari rumah untuk ke pasar. Jualan daging di Pasar Guntur. Kadang pakai motor kadang juga jalan kaki. Saat insiden penganiayaan korban berangkat jalan kaki karena memang dekat dengan rumah," kata Odang, orang tua korban, Kamis (16/11/2023).

Keluarga korban menduga penyerangan ini dilakukan oleh orang profesional. Pasalnya, sebelum dianiaya korban terlebih dahulu dibuntuti dan luka yang dialami bukan seperti insiden spontanitas.

"Saya orang awam mengira ini luka untuk melumpuhkan anak saya pada titik yang rawan sehingga ini bukan orang sembarangan. Seperti profesional. Sebelumnya dibawa ke RS Intan Husada, tapi sekarang harus dirujuk ke RS Borromeus Bandung. Kata dokter harus operasi Sabtu besok," jelasnya.

Selama hidup korban tak pernah mempunyai musuh. Odang menduga insiden penyerangan ini ada kaitanya dengan usaha.

"Berbagai kemungkinan karena anak saya pemalu, jarang bicara, ya tidak pernah berbuat aneh-aneh," tukasnya.

Keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus ini. Pasalnya, insiden ini membuat luka dalam bagi korban dan seluruh anggota keluarga. (thh/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
02:45
00:54
07:31
11:58
Viral