Alshad Ahmad.
Sumber :
  • Instagram

Selidiki Penyebab Kematian, Organ Dalam Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad Sedang di Periksa di Laboratorium IPB

Sabtu, 29 Juli 2023 - 23:59 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Selidiki penyebab kematian, BBKSD besama KLHK periksa organ dalam anakan harimau jenis Benggala milik Youtuber Alshad Ahmad di Laboraturium IPB, Bogor Jawa Barat.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama dengan KLHK dan BRIN serta tim peneliti dari IPB sedang melakukan penelitian terkait kematian harimau milik Alshad Ahmad tersebut.

"Proses penelitian masih berjalan hingga saat ini yang dilaksanakan BRIN KLHK dan IPB, kami BKSDA  masih belum bisa memastikan penyebab kematian harimau berjenis benggala tersebut,"kata Kepala BKSDA Jawa Barat,  Irawan Asaad saat ditemui di Kantornya di Jalan Gede Bage Bandung, Jumat (28/7/2023).

Saad mengatakan pemeriksaan itu meliputi organ dalam dari anakan harimau  yang diperiksa  di Laboratorium IPB University di Bogor.

"Jadi organ dalam Harimau itu  sampelnya di bawa ke IPB  kemungkinan dalam Minggu ini sudah keluar hasilnya,"ungkapnya.

Irawan mengatakan, ketika hasilnya sudah keluar tentu dirinya akan menjelaskan secara rinci apa penyebab kematian dari anakan harimau benggala milik sepupu Rafi Ahmad itu.

"Selain itu  setelah hasilnya keluar tentunya akan ada evaluasi penangkaran tersebut,"ungkapnya.

Lebih lanjut Saad mengatakan tidak hanya harimau yang ada di penangkaran PT Taman Satwa Eksotik milik Alshad Ahmad itu. Namun beberapa jenis binatang lain juga ada di lokasi tersebut.

"Selain memelihara hewan langka berupa harimau berjenis benggala, Alshad juga memelihara hewan lain yang juga tak kalah langkanya,"katanya.

BKSDA mengatakan Harimau benggala di Jawa Barat itu selain di Kebun Binatang juga hanya di miliki Alshad Ahmad.

"Itu asal India dan disana dilindungi, namun setelah di Indonesia tidak termasuk kategori yang dilindungi,'ungkapnya.

Lebih lanjut BKSD mengatakan bagi siapapun pemilik penangkaran agar tetap merawat hewan - hewan yang dipeliharanya. Dan agar membatasi penggunaan hewan peliharaan sebagai konten.

"Meksipun belum ada aturan Khusus soal itu dari BKSDA soal itu namun aturan itu sedang kami rancang."ungkapnya. (cep)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral