Sumber :
- Cepi Kurnia
Suhu Dingin Capai 15 Derajat Celcius, Wilayah Bandung Malam Hari Terasa "Mengigil" Ini Penjelasan BMKG
Rabu, 19 Juli 2023 - 22:19 WIB
Bandung, tvOnenews.com - BMKG Bandung mencatat suhu udara dingin di Wilayah Bandung itu sampai Agustus 2023 akan terasa dingin 15 derajat selsius hingga menggigil.
Menurut Kepala BMKG, Kota Bandung, Teguh Rahayu bahwa suhu udara dingin belakangan merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak kemarau pada Juli-Agustus 2023.
BMKG Bandung mencatat dalam 5 hari terakhir, suhu minimum Bandung dan Lembang berturut-turut dibawah 17 derajat Celsius bahkan mencapai 15 Derajat Celcius.
"Padahal Biasanya suhu normal pada bulan Juli itu 18,2 Derajat Celcius dan Agustus 17,5 derajat selsius,"kata Teguh Rahayu saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu malam (19/7/2023).
Menurut Teguh Rahayu, suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yakni di malam hari.
Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan, akibatnya permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.
" Di malam hari, bumi akan melepaskan energi. Karena tidak ada awan, maka di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari,"ungkapnya.
Teguh Rahayu mengatakan penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia.
Terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan angin monsun Australia. Yang juga merupakan penyebab utama terjadinya musim Kemarau di Indonesia.
"Angin monsun Australia ini membawa suhu dingin yang berada di wilayah Australia ke wilayah Indonesia yang berada di wilayah BBS (Belahan Bumi Selatan). Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2023. Pada awal September akan berangsur menghangat kembali,"ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat diharap untuk tidak panik melihat fenomena ini, karena suhu dingin pada puncak musim kemarau adalah suatu fenomena yang wajar terjadi terutama untuk wilayah Indonesia di BBS.
"Masyarakat diharap untuk menyiapkan diri dengan menggunakan jaket dan atau selimut di malam hari dan selalu menjaga stamina tubuh sehingga terhindar dari berbagai potensi penyakit."ungkapnya. (Cep)