Bandung, tvOnenews - Petugas Keamanan Dalam (PKD) Daops 2 Bandung  bernama Adit berhasil menyelamatkan seorang lansia  yang nyaris tersambar Kereta Api Cikuray Jakarta - Garut yang melintas di Perlintasan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Adit saat itu ia tengah bertugas menjaga di pintu perlintasan. Saat pintu perlintasan sudah ditutup, tiba-tiba terlihat seorang lansi berjalan menerobos pintu. 

"Kemarin itu kejadian hari Senin (03/07/2023) malam sekitar hari senin sekira jam 9 malam itu kreta Cikuray dari arah barat jakarta menuju Garut. Saya lagi ngamaanin untuk  jalurnya pintu sudah  tiba-tiba ada lansia, saya juga kurang begitu engeuh awalnya lansia itu mau nerobos, soalnya kan saat itu juga ada motor juga yang nerobos dari sebelah kanan juga, banyak yang ngelawan arus,"kata Adit saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (05/07/2023).

Lanjut Adit, warga yang melihat sontak meneriaki lansia yang tengah berjalan tersebut. 

"Ada yang teriak pak.. pak.. mundur dulu ada kereta, dan pas saya nengok ke belakang ada lansia. Saya langsung tarik, tapi si kakek itu malah marah katanya mau lari, kenapa di tarik, kata saya itu kereta sudah dekat pa makanya saya tarik dan reflek langsung narik si bapaknya," ungkap Adit.

Beruntung berkat kesigapan Adit, nyawa lansia tersebut dapat tertolong. Adit sempat menasihati agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi karena berbahaya bagi keselamatan. 

"Kata saya jangan diulangi lagi sayang nyawa bapak, udah lansia juga dan kaki bapak sudah pincang gitu,", ungkapnya.

Sementara Manager Humas Daops 2 Bandung Mahendro mengatakan aksi Petugas Kemanan Dalam Perlintasan Kiaracondong Bandung memang benar terjadi.

"Saat itu kejadian malam hari dan lansia iru hendak melintas tapi langsung Berhasil diselamatkan oleh petugas bernama Adit,"ungkapnya.

Menurut Mahendro kejadian aksi penyelamatan sudah sering dilakukan. Belum lama ini di Pintu perlintasan Laswi Bandung, dan kemarin terjadi lagi di Pintu perlintasan KA Kiaracondong.

"Alhamdulillah petugas kami sigap meksipun masih ada saja masyarskat yang memaksakan untuk melintas saat pintu perlintasan sudah tertutup,"ungkapnya.

Menurut Mahendra, Daops 2 Bandung sudah sering mengimbau agar para pengguna jalan untuk tetap hati hati saat melintas di pintu perlintasan.

"Jika petugas sudah mengingatkan diharap untuk dipatuhi demi keselamatan bersama,"ungkapnya. 

(cep/ fis)