- Tim tvOne/Denden Ahdani
Geber Motor Berknalpot Brong dan Ugal-Ugalan, Sekelompok Remaja Dipukuli oleh Warga Tasikmalaya
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan diadang warga di Jalan Perintis Kemerdekaan-Padayungan, Kota Tasikmalaya, Senin (19/6/2023) malam.
Aksi mereka terekam video amatir warga. Dalam video amatir terlihat, sekelompok remaja itu menggeber sepeda motornya dengan cara zigbzag sambil memakai knalpot brong. Warga dan para pedang di depan Terminal Padayungan yang geram menghadang mereka hingga akhirnya para remaja itu dihadiahi bogem mentah.
Tak sedikit sebagian dari para remaja itu kabur melarikan diri dengan cara memutar arah karena panik melihat temannya dipukuli warga. Selain itu, mereka juga terlihat ada yang loncat dari sepeda motor.
Salah seorang warga, Syakis Eka Arungga (21) mengatakan, aksi ugal-ugalan para remaja itu sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih, selain menggeberkan sura knalpot brong, mereka juga mengendarai sepeda motor dengan cara zig zag tak memberikan jalur untuk pengguna jalan lain.
"Mereka tuh meresahkan geber-geber motor. Terus mereka juga ngabisin jalan gigitikan (zig zag) sampai ke pinggir warung. Masyarakat yang dengar suara (knalpot brong) itu langsung pada keluar rumah," kata Salah seorang warga, Syakis Eka Arungga, saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Syakis, saat kejadian ada sekitar 20 hingga 25 sepeda motor dari kelompok remaja tersebut yang melintas. Warga tak mengetahui apakah kelompok remaja itu termasuk geng motor atau bukan. Namun, aksi mereka sangat meresahkan hingga mengundang amarah warga.
"Tadi kurang lebih ada 20 sampai 25 motor sih yang lewat. Kalau dugaan sih gak tau (geng motor), yang jelas meresahkan aja. Respons masyarakat langsung mengamankan anak-anak yang meresahkan itu, terus ditanya-tanya dari mana mereka," ucapnya.
Syakis menambahkan, akibat aksinya, para remaja yang ugal-ugalan itu terpaksa harus mendapat hadiah bogem mentah dari warga. Warga secara spontan melakukan pemukulan kepada remaja itu karena sudah meresahkan, apalagi lokasi kejadian merupakan jalur yang kerap dilintasi gerombolan geng motor.
"Kalau pemukulan tadi ada ya enggak bisa bohong ya, videonya juga sudah ada. Mungkin itu karena resah aja, mungkin kalau gak resah gak mungkin mukul juga. Kalau di jalur sini rawan banget. Pas kejadian arus lalu lintas sempat macet. Pas ada yang kena oleh masyarakat, teman-temannya pada lari putar arah," pungkasnya. (dai/ebs)