WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar rata rata anak muda berpendidikan tinggi.
Sumber :
  • Cepi Kurnia

WNI Terjebak di Myanmar Rata-rata Berpendidikan Tinggi

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:20 WIB

Bandung, tvonenews.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban  Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar rata rata  anak muda yang memiliki pendidikan tinggi dan mengerti Teknologi Informasi (IT).

"Rata-rata mereka yang menjadi korban penipuan itu mereka yang berpendidikan tinggi sarjana, mengerti dan paham IT, tapi mereka masih kena tipu, kerayu dengan hal-hal seperti itu,"kata Kadisnaker Trans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, kepada tvonenews.com, Rabu (4/5/2023).

Menurut Rachmat justru ini yang harus menjadi perhatian penting. Pasalnya dulu banyak yang tergiur dan tertipu adalah mereka yang hanya lulusan SMP, SMA. Tetapi untuk saat ini malah mereka yang lulusan sarjana S1.

"Dari itu upaya pencegahan akan ditingkatkan, jangan mudah percaya dengan iming-imingan gaji besar, lalu tergiur, yang pada akhirnya akan menjadi penyesalan,"ungkapnya.

Dengan kejadian itu Dinaskertrans Jabar meminta setiap satgas yang sudah dibentuk di kota dan kabupaten untuk lebih diperkuat terutama jaringan intelejennya.

"Jadi kita dorong masyarakat ini, kalau ada hal hal yang mencurigakan lapor, dan kami juga akan mengedukasi masyarakat, dan di Jabar ini ada Jabar quick respon dimana ketika masyarakat melaporkan melalui aplikasi itu tentu kami akan segera bertindak ."ungkapnya.(ck/rfi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
13:58
04:50
00:51
13:49
02:14
Viral