Jalur Gentong Tasikmalaya.
Sumber :
  • Deden Ahdani

45 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Jalur Gentong Tasikmalaya, Diprediksi Jumlah Pemudik Akan Terus Meningkat

Kamis, 20 April 2023 - 05:15 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com -  Petugas Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota mencatat, pada Rabu (19/04/2023) sebanyak 45 ribu kendaraan sudah melintas ke Jalur Selatan Jawa Barat, tepatnya di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah seiring sudah tak ada lagi hambatan di Wilayah Kabupaten Garut.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, peningkatan arus kendaraan pemudik melalu jalur Gentong, Tasikmalaya itu terjadi signifikan sejak Rabu (19/4/2023) Pukul 00.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB.

Dimana, sebanyak 45 ribu kendaraan yang terdiri dari 29 ribu kendaraan roda dua dan 16 ribu kendaraan roda empat datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
 
"Ada peningkatan kendaraan di Jalur Gentong yang mengarah ke Tasik. Cukup signifikan, hasil pantauan kami sejak pukul 00.00 WIB sampai 18.00 WIB tadi, terpantau sejumlah 29 ribu jumlah kendaraan roda dua yang melintas di wilayah Gentong. Sementara, kendaraan roda empatnya sejumlah 16 ribuan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, Rabu (19/4/2023) malam.
 
 
Menurut Kapolres, jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah, lantaran arus kendaraan pemudik terus berdatangan seiring dengan tak ada kepadatan di wilayah Kabupaten Garut.
 
"Diperkirakan, peningkatan akan terus terjadi seiring dengan makin berkurangnya titik-titik hambat di wilayah jalur Kabupaten Garut," ucapnya.
 
 
Kapolres mengimbau pemudik yang melintas ke Jalur Gentong agar selalu waspada dan berhati - hati karena banyak tanjakan dan turunan serta tikungan yang berkelok. Selain itu, banyak juga ditemukan perempatan yang sedikit menghambat perjalanan akibat adanya aktivitas warga lokal.
 

"Kalau titik rawan di kita di Jalur Gentong ini terkait belokan jalannya dari Tasik ke Garut, kemudian di beberapa titik di perempatan terkait aktivitas masyarakat lokal juga," pungkasnya. (ddh)

 
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral