Cekcok dengan Istri Uang THR Habis Untuk Judi Online, Pria Ini Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai Citarum

Kabupaten Bandung, tvOnenews.com - Budi Setiadi (33) warga Kampung Mulyasari, RT 02 RW 04, Desa Gandasari Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, nekat bunuh diri terjun ke Sungai Citarum, Jalan Terusan Kopo, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (15/4/2023).

Pria satu anak ini, nekat melompat melakukan bunuh diri akibat cekcok dengan istrinya lantara uang THR habis digunakan untuk judi online.

Kapolsek Katapang Kompol Deny Sunjaya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/4/2023) pukul 19.30 WIB. Kemudian dirinya langsung mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya orang bunuh diri dengan cara lompat dari Jembatan Citarum,”ujar Deny.

Deny mengungkapkan,dari pengakuan Zeni Febriani (Istri korban),dalam perjalanan pulang,korban bersama istri mau ke kota sabtu itu sebagai persiapan lebaran.Sewaktu ditanya Thr bilangnya sudah habis untuk bayar hutang.

“Istrinya sudah tahu bila suaminya sering main judi slot,sehingga suaminya banyak yang nagih hutang ke rumah,”kata Deny.

Selama perjalanan akan pulang ke rumahnya di Gandasari,korban bersama istri terlibat cekcok. Pas melintas jembatan Citarum tahu-tahu menghentikan motornya.

“Gak tahu gimana,engeus sayah edeuk bunuh diri ( biar saya mau bunuh diri saja ),” keluhnya.

Menurut Deny,istrinya berupaya memegang tangan korban.Namun suaminya berontak melepaskan diri,dan langsung loncat, kira-kira 6 meter dari sisi jembatan.

“Malah ada saksi,yang melihat korban loncat, tapi masih sempat minta tolong-tolong,”ucapnya.

Deny menambahkan,korban ditemukan pada hari Senin (17/4/2023) sekira jam 14.45 Wib  di Jembatan BBS Kecamatan. BatuJajar,Kabupaten Bandung Barat,oleh tim Gabungan POLRI, BASARNAS, Diskar Kab. Bandung, BPBD Kab Bandung, RESCUE Desa Cilampeni.

“Ditemukan oleh warga disekitar jembatan BBS dalam keadaan meninggal dunia," kata Deny.

Setelah dievakuasi,selanjutnya jenazah yang hampir dua hari dinyatakan hilang,akhirnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Korban dievakuasi pukul 15.00 WIB oleh Tim SAR Gabungan untuk selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," pungkasnya. (eku)