Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terendam Banjir.
Sumber :
  • tim tvone/ervan

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Lima Kecamatan Cirebon

Jumat, 31 Maret 2023 - 01:53 WIB

Cirebon, tvOnenews.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Kamis (30/3/2023) sore, mengakibatkan ribuan rumah di lima Kecamatan terendam banjir dengan ketinggin terparah mencapai 1,5 meter.

Lima Kecamatan yang terdampak, diantaranya Kecamatan Talun, Kedawung, Tengah Tani, Weru dan Mundu. Banjir terparah terjadi di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, dan Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani. 

Ketinggian air di Desa tersebut mencapai satu meter, bahkan pemukiman yang dekat dengan sungai, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Tingginya aliran sungai dan buruknya drainase di kawasan tersebut, menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Bahkan tidak sedikit warga mengungsi akibat ketinggian air yang cukup tinggi.

Dari rekaman video milik Tim Rescue Pos Sar Cirebon, tim gabungan Basarnas, BPBD Cirebon, PMI, TNI dan Polri mengevakuasi sejumlah warga di Kecamatan Tengah Tani menggunakan perahu.

Sementara, menurut Tisna, salah satu warga Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi.

"Ini banjir terparah selama saya tinggal disini, saya sempat kaget, tiba-tiba air masuk langsung tinggi," ungkapnya.

lanjut Tisna, aliran air diluar rumah cukup deras sehingga membahayakan warga yang melintas.

"Aliran air nya deres banget yang di depan rumah, makannya saya takut kalau anak-anak lewat, takut kebawa arus," lanjutnya.

Untuk ketinggian air, kata Tisna, air yang massuk ke dalam rumah mencapai 50centimeter.

"Kalau ketinggian air di rumah saya 50 cm, tapi kalau rumah yangbdi belakang sana bisa mencapai satu meter," katanya.

Menurut nya, kawasan Dawuan tersebut, merupakan daerah rendah, sehingga jika intensitas hujan tinggi, dapat terjadi banjir.

"Daerah sini kan kalau dari jalan raya menurun, jadi dampak kedalamnya lebih besar," ujarnya.

Meski ketinggian air cukup tinggi, sejumlah warga memilih untuk bertahan di rumah, untuk menjaga harta benda yang ada di dalam rumah. (esn/aag)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral