- tim tvOne - Erfan Septyawan
Aksi Komplotan Rampok Ancam Penjaga Toko Swalayan Dengan Sajam Viral di Medsos
Majalengka, Jawa Barat - Empat orang komplotan pencurian dengan kekerasan melakukan pencurian di salah satu toko swalayan di kawasan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Aksi pencurian dengan menggunakan senjata tajam tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial, Sabtu (11/03/2023).
Dalam rekaman video pengawas tersebut, terlihat seorang karyawan toko swalayan yang sedang membereskan barang di toko tiba-tiba dihampiri seorang pelaku yang mengancamnya dengan menggunakan senjata tajam.
Terkejut dengan ancama tersebut, karyawan toko tersebut langsung melarikan diri melalui pintu belakang dan meminta bantuan warga sekitar.
Menurut Bagas, salah seorang karyawan toko swalayan, pelaku berjumlah empat orang dan mengancam akan membacok jika tidak menuruti perintah mereka.
"Pelaku datang empat orang, yang satunya langsung nodongin senjata ke saya, sambil ngancam, jangan teriak saya bacok kamu," ungkapnya saat ditemui di toko, Selasa (14/03/2023).
Lanjut Bagas, awalnya ia mengira keempat pelaku tersebut merupakan konsumen toko yang hendak berbelanja. Menurutnya, dari keempat pelaku, tiga diantaranya membawa senjata tajam dan menggunakan masker.
"Awalnya saya ga curiga, saya kira konsumen, pas dia nodong pakai senjata tajam saya baru sadar, terus saya langsung kabur, lari lewat pintu belakang," lanjutnya.
Aksi percobaan pencurian dengan kekerasan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, menurutnya, aksi pencurian yang sempat viral itu terjadi pada Sabtu (11/03/2023) dinihari.
"Ada empat orang yang masuk ke salah satu minimarket, pada Sabtu dini hari di wilayah Kadipaten, Kabupaten Majalengka, dengan ancaman kekerasan, dengan berupaya melakukan pencurian dengan kekerasan," ujarnya.
Beruntung, karyawan toko yang sigap, kata Edwin, berhasil meloloskan diri, dan meminta bantuan warga sekitar.
"Pada saat kejadian, karyawan toko dengan sigap dan siap dapat meloloskan diri dan memberitahukan kepada warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri," katanya.
Hingga saat ini, petugas kepolisian dari Polres Majalengka masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang hendak melakukan pencurian di toko swalayan.
"Saat ini Polres Majalengka masih melakukan penyelidikan terkait tersebut dengan mengumpulkan data-data dan alat bukti terkait dengan empat orang yang akan melakukan pencurian dengan kekerasan," tegasnya.
Beruntung, aksi pencurian tersebut gagal saat warga hendak datang dan menolong korban yang sempat melarikan diri. Keempat pelaku tersebut langsung melarikan diri saat warga tiba dilokasi.
(esn/ fis)