- Istimewa
Kick-Off dan Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Binaan PP APIMSA di Desa Tanjung Anom: Wujud Nyata Kolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Nasional
- Istimewa
Pemerintah Daerah Siap Dukung dan Perkuat Sinergi
Perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, yang hadir melalui Asisten Deputi (Asdep) mewakili Gubernur, Bapak Komarudin menyampaikan bahwa program MBG telah menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat.
“Dari target 1.300 satuan layanan, saat ini sudah ada 118 unit yang beroperasi, menjangkau sekitar 3,6 juta penerima manfaat, di mana 1,3 juta di antaranya telah merasakan langsung manfaat program MBG,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi mencatat bahwa perputaran ekonomi dari program ini mencapai Rp12 triliun, yang berkontribusi besar terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Kami telah membentuk satuan tugas MBG di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta membangun pusat informasi MBG untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan, termasuk ormas dan sekolah. Pemprov juga mendukung penyediaan lahan dan fasilitas di sekolah-sekolah untuk mendukung pelaksanaan program ini,” tambahnya.
Semantara itu Kepala Badan Makan Bergizi Nasional, Dadang Hindayana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lembaga MBG berdiri sejak 15 Agustus 2024 dan kini telah memiliki lebih dari 500 kantor pelayanan di seluruh Indonesia.
“Setiap kabupaten akan memiliki kantor pelayanan gizi. Saat ini kami telah menyiapkan 33 ribu kepala SPPG, 409 ahli gizi, dan 190 satuan pelayanan yang siap melayani masyarakat. Hingga saat ini, lebih dari 1,8 miliar porsi makan bergizi telah disalurkan,” ungkap Dadang.
Ia menambahkan bahwa program MBG juga mengembangkan ekosistem ekonomi baru, termasuk pemanfaatan minyak jelantah untuk dijual kembali sehingga menambah pendapatan masyarakat.
“Program MBG bukan hanya tentang makan bergizi, tetapi juga tentang pertumbuhan ekonomi rakyat. Membangun SPPG merupakan investasi sosial dari masyarakat, bukan semata-mata bantuan pemerintah. Kami berterima kasih kepada seluruh mitra, terutama APIMSA, yang telah bersedia berkolaborasi dan mendukung pelaksanaan program ini,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra strategis dalam menjalankan program Makan Bergizi Nasional. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan akses makanan bergizi, tetapi juga peluang peningkatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.(chm)