news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Residivis berinsial AN (28) saat dimintai keterangan di Polres Serang, Banten.
Sumber :
  • Antara

Polisi Tangkap Residivis Narkoba di Serang 

Seorang residivis berinsial AN (28) kembali mengedarkan narkoba di wilayah Serang, Provinsi Banten, karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Rabu, 28 Mei 2025 - 22:20 WIB
Reporter:
Editor :

Serang, tvOnenews.com - Seorang residivis berinsial AN (28) kembali mengedarkan narkoba di wilayah Serang, Provinsi Banten, karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Kasat Narkoba Polres Serang, AKP Bondan Rahadiansyah, di Serang, Rabu, menjelaskan, tersangka AN ditangkap petugas Satresnarkoba Polres Serang di rumah neneknya saat sedang tidur, pada Selasa (27/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tersangka menyembunyikan narkoba di lipatan baju dalam lemari pakaian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 44 butir pil tramadol dan 37 butir obat jenis yarindo," ucapnya.

Penangkapan pengedar pil koplo ini bermula dari informasi masyarakat. Warga mencurigai jika tersangka yang merupakan mantan warga binaan ini kembali melakukan bisnis lamanya.

“Awalnya dari informasi masyarakat yang resah karena tersangka dicurigai kembali menjual narkoba,” katanya.

Berbekal dari informasi tersebut, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana langsung bergerak melakukan pendalaman informasi.

“Awalnya petugas mendatangi rumah tersangka namun tidak ditemukan. Belakangan diketahui tersangka menginap di rumah neneknya yang masih satu kampung,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui obat keras yang ditemukan dalam lipatan baju adalah miliknya. Barang tersebut diakui dibeli dari pengedar yang mengaku berinisial MP daftar pencarian orang (DPO) di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Tersangka mengaku mendapatkan obat keras dari MP di daerah Kebon Jeruk, namun tidak diketahui tempat tinggalnya. Bisnis tersebut sudah dilakukan sekitar dua bulan. Motifnya karena ekonomi karena ia tidak bekerja,” ujarnya.

Atas perbuatannya tersangka AN dijerat Pasal 435 Jo Pasal 436 UU RI No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

(ant/ fis)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral