Sumber :
- Siti Ma'rufah
Bripda DK Ditemukan sang Ibu Bersimbah Darah di Kamar Tidur, Diduga Bunuh Diri Pakai Senjata Api Laras Panjang
Sabtu, 1 April 2023 - 00:08 WIB
Serang, tvOnenews.com - Seorang anggota dari Ditsamapta Polda Banten, Bripda DK (21) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Griya Baladika Asri, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Jumat (31/3/2023).
Bripda DK tewas dengan kondisi dada kiri berlubang akibat peluru, jenazah Bripda DK pertama kali ditemukan oleh sang Ibu berinsial MA (50).
Sang ibu kaget melihat sang anak terkapar dengan kondisi bersimbah darah di atas kasur tempatnya tidur. Di samping korban juga ditemukan senjata api laras panjang jenis SS1 V2, yang merupakan investaris Polda Banten.
Ketua RT setempat, Dalail mengatakan, ibu korban teriak-teriak meminta tolong, kemudian warga mendatangi lokasi dan menemukan DK terkapar.
"Kajadian awalnya tidak tahu, pas kesana sudah meninggal dunia. Terus kamu menghubungi bapak korban yang sedang di luar, kemudian kamu menelepon polisi juga," kata Dalail.
Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan kejadian tersebut. Polisi yang mendengar laporan langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban ditemukan telah meninggal dunia di kamar rumahnya pada Jumat (31/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB," katanya.
Didik menduga bahwa Bripda DK tewas bunuh diri menggunakan senjata api. Jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan.
Kata Didik, Bripda DK baru selesai menjalankan tugas dinas luar di PLTU Suralaya, Kota Cilegon.
"Indikasi awal dari olah TKP korban meninggal karena bunuh diri, namun saat ini masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil autopsi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang anggota Direktorat Samapta Polda Banten berinisial DK (21) ditemukan tewas dengan luka tembak di kamar kosnya.
Kabar tewasnya anggota Polri dengan luka tembak tersebut turut serta dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto.
"Benar, personel Ditsamapta Polda Banten (ditemukan) tewas," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Didik menuturkan pihaknya mendapati anggota Polri berinisial DK telah tak bernyawa di dalam kamar kosnya kawasan Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten dengan dugaan bunuh diri.
Menurutnya korban yang merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Banten tersebut tewas akibat tembakan senjata api (senpi) milik inventaris polisi.
"Karena tertembak senjata api yang merupakan inventaris dinas," ungkapnya.
Pihaknya menduga DK sengaja mengakhiri hidupnya menggunakan senpi milik inventaris polisi tersebut.
Di sisi lain, pihaknya masih melakukan pedalaman dan langkah otopsi terhadap jasad DK.
"Indikasi awal dari olah TKP, korban meninggal karena bunuh diri namun, saat ini masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil otopsi," pungkasnya. (raa/stm/ade)