Dua Kecamatan Terdampak Gempa Karangasem Bali, Terjadi 15 Kali Gempa Susulan

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam satu jam lebih sudah terjadi 15 kali gempa susulan di Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022). 

Plt Kabid Kebencanaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prmprov Bali Putu Eka Putra saat dihubungi mengatakan setidaknya dua kecamatan di Karangasem terdampak gempa.

"Gempa pertama terjadi pukul 17.15 WIB. Namun yang terasa hanya tiga kali gempa," katanya. 

Putu Eka Putra mengatakan akibat gempa tersebut, setidaknya dua kecamatan terdampak, di antaranya Kecamatan Kubu dan Kecamatan Manggis.

"Tujuh rumah rusak ringan, namun hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," katanya.

BPBD Bali rencananya akan mendirikan dua tenda darurat di RSUD Karangasem. Hal ini dikarenakan pasien ketakutan dan menolak untuk kembali ke dalam ruangan rumah sakit.

Baru Saja Terjadi Tiga Kali Berturut-turut

Gempa susulan berkekuatan magnitudo 5.2, dengan kedalaman 10 km, kembali terjadi pukul 17:38:24 WIB, dengan koordinat: 8.16 LS-115.62 BT (23 km TimurLaut KARANGASEM-BALI).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut gempa bumi tersebut tidak berpotensi bencana tsunami.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.7 mengguncang Karangasem Bali, Selasa (13/12/2022). 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut terjadi tepat pukul 17:00:42 WIB.

Gempa darat ini berpusat di laut 17 km TimurLaut Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 km. 

Menurut BMKG getaran gempa sampai terasa di sejumlah daerah, seperti Kuta, Mataram, Lombok Barat hingga Lombok Utara.

Sebelumnya gempa bumi terjadi di Karangasem pada pukul 16:56:41 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.8.

"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," tulis BMKG.

Gempa pertama terasa hingga Tabanan, Mataram, Karangasem, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, Gianyar, hingga Kuta.(muu)