- tim tvone - aris wiyanto
Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Bali Perketat Pengamanan Nataru, Terjunkan 2291 Personil
Denpasar, Bali - Kepolisian Polda Bali meningkatkan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Seluruh wilayah Pulau Dewata terutama di pintu-pintu masuk ke Pulau Bali akan diperketat pasca serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan Polda Bali dijadwalkan menggelar operasi cipta kondisi "Operasi Lilin Agung 2022" untuk mengawali operasi untuk Nataru yang dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Itu dengan melibatkan personil sebanyak 1891 orang dan nanti akan ada penebalan dari Polda Bali sendiri sebanyak 400 personil," kata Kombes Satake.
Pelabuhan dan Bandara yang menjadi pintu-pintu masuk ke Bali akan diawasi secara ketat, karena banyak wisatawan yang akan masuk ke Pulau Dewata di akhir tahun.
"Itu sudah disiapkan oleh petugas Polres. Kalau di Pelabuhan Padang Bai, itu Polres Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk, itu Polres Jembrana. Sudah dilakukan untuk peningkatan kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Bali, terutama di pelabuhan, bandara, maupun terminal, itu ada petugas khusus yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan. Terutama pemeriksaan kepada barang bawaan yang dibawa," jelasnya.
"Iya jelas (pengamanan Nataru) itu akan lebih ditingkatkan. Apalagi, adanya kejadian bom bunuh diri. Kita akan meningkatkan pengamanan supaya jangan sampai terjadi di wilayah Bali," tambahnya.
Selain itu, juga dilakukan pengamanan di setiap gereja di Pulau Bali saat perayaan ibadah Natal dan nantinya akan dilakukan sterilisasi dan menurunkan personil unit penjinak bom (Jibom) dari Polda Bali.
"Terkait pengamanan di gereja, sebelumnya akan dilakukan sterilisasi di gereja-gereja tempat ibadah yang ada di Bali oleh tim Jibom. Kemudian, juga nantinya pelaksanaan perayaan ibadah natalnya akan dilakukan pemeriksaan kepada umat yang datang dengan menggunakan X-Ray maupun pemeriksaan secara manual tas yang dibawa," ujarnya. (awt/hen)