- tvOne - aris wiyanto
Awas! ODGJ Tusuk Ibu Tirinya Hingga Tewas di Gianyar, Bali, Pelaku Masih Berkeliaran
Gianyar, Bali - Seorang pria pengidap gangguan jiwa atau ODGJ bernama I Wayan Agus Arnawa (25) alias Kolok, menikam ibu tirinya sendiri bernama Ni Wayan Rani (48) hingga tewas.
Peristiwa menggegerkan tersebut, terjadi di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Minggu (18/9) pagi.
"Untuk korban ada enam tusukan. Jadi ibu tirinya saat ditemukan sudah dalam keadaan tertusuk di dalam kamar," kata Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, saat dihubungi, Senin (19/9).
Tewasnya korban baru diketahui oleh suami korban atau ayah kandung pelaku bernama I Wayan Putrayasa yang saat kejadian sedang berada di Balai Banjar Marga Tengah mengikuti upacara ngaben, sekitar pukul 06:30 WITA.
Di rumah, pelaku ternyata secara membabi-buta melancarkan aksi pembunuhan tersebut menggunakan pisau mutik kepada korban yang sedang berada di dalam kamar.
Peristiwa tersebut akhirnya diketahui oleh warga. Korban pun langsung dibawa ke RSU Payangan. Namun, beberapa saat setelah sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia, sementara pelaku berhasil kabur.
Saat ini, pelaku yang juga pernah membunuh ibu kandung dan neneknya pada tahun 2017 namun lolos dari hukuman karena dinyatakan gila.
"Pelaku dari kemarin kita masih cari, dan informasi terakhir ada di Singaraja, Kabupaten Buleleng, dan tim kami sudah turun ke lokasi. Untuk pelaku mudah-mudahan ditemukan di sana," ungkapnya.
Pihaknya juga menyebutkan, bahwa pelaku lima tahun silam atau 2017 juga membunuh ibu kandungnya dan neneknya. Pelaku pun sempat diperiksa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli dan dinyatakan gila.
"Di tahun 2017, sudah (melakukan pembunuhan) kepada ibu kandungnya dan neneknya dan sekarang ibu tirinya," jelasnya.
Pelaku juga diketahui, di rumahnya memiliki kamar khusus karena pelaku mengalami gangguan jiwa. Setelah ibu kandungnya (tewas) baru dibawah ke rumah sakit jiwa di Bangli.
"Dia rutin diantar sama bapaknya setiap obatnya habis, dia dibawa ke RSJ Bangli. Dia ada di rumahnya dan dia ada kamar khususnya," ujarnya. (awt/hen)