news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dua gunung di Nusa Tenggara Timur, meletus.
Sumber :
  • Oktavianus Fredi Koban

Hanya Selisih Sejam, Dua Gunung di NTT Meletus

Kedua gunung di NTT yang mengalami erupsi, masing-masing, gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten flores Timur, dan juga gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.
Kamis, 27 Februari 2025 - 13:42 WIB
Editor :

Larantuka, tvOnenews.com - Hanya berselang satu setengah jam, dua gunung di Nusa Tenggara Timur, meletus, Rabu (26/2/2025) malam.

Kedua gunung di NTT yang mengalami erupsi, masing-masing, gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten flores Timur, dan juga gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.

Data Badan geologi merekam, Aktivitas erupsi gunung lewotobi laki-laki pukul 20:24 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.300 m di atas puncak (± 2.884 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.

Sementara itu, erupsi gunung. Ili Lewotolok, terjadi pada pukul 21:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1.823 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37.5 mm dan durasi ± 1 menit 14 detik.

"Benar, ada dua gunung yang erupsi malam ini. Satunya gunung lewotobi laki-laki di flores timur. Dan Untuk gunung ili lewotolok, letusan disertai lontaran lava pijar dan dentuman lemah," jefri Pugel, ketua Pos Pengamatan ili lewotolok, kepada tvonenews. Rabu malam.

Saat ini, lanjut Jefri Pugel, status gunung Ili lewotolok berada pada level 2 (waspada). Dan untuk menghindari potensi ancaman aktivitas vulkanik, badan geologi merekomendasikan agar masyarakat maupun pegunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok.

"Khusus untuk masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok," terang Jefri.

Selain itu, jefri menambahkan, badan geologi pun meminta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral