- aris wiyanto
Libur Nataru, Bandara Ngurah Rai Dipediksi Dipadati 70 Ribu Penumpang per Hari
"Sedangkan puncak libur tahun baru akan diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 yaitu mencapai 503 pergerakan pesawat dan 80.766 pergerakan penumpang. Puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2025 diprediksi akan ada 467 pergerakan pesawat dengan estimasi 79.957 pergerakan penumpang," jelasnya.
Proyeksi peningkatan trafik pesawat dan penumpang diukur dari tren pertumbuhan Nataru periode sebelumnya dan pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight.
"Sampai dengan hari ini, kami telah menerima 449 permohonan extra flight dari tujuh maskapai, yaitu 122 penerbangan dari Indonesia Air Asia, 88 dari Super Air Jet, 87 tambahan penerbangan dari maskapai Lion Air, 82 penerbangan milik Citilink, Garuda Indonesia menambah 30 penerbangan, Nam Air 22 penerbangan, dan Pelita Air mengajukan tambahan 18 penerbangan," terangnya.
Seluruh extra flight akan melayani tujuh penerbangan domestik dengan rute tertinggi pertama tujuan Jakarta atau Cengkareng yaitu sebanyak 265 penerbangan, di posisi kedua tujuan Surabaya terdapat tambahan 76 jadwal penerbangan, Makassar akan ada 38 tambahan penerbangan, Lombok 22 penerbangan, Pontianak di posisi kelima yaitu 12 penerbangan dan terakhir tujuan Banjarmasin delapan penerbangan.
Selain itu, dalam menghadapi angkutan nataru dan sekaligus memasuki musim hujan, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan menyusun langkah-langkah mitigasi untuk memastikan operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang dapat tetap berjalan dengan baik, serta memastikan seluruh instansi terkait di bandara dapat menjalankan prosedur penanganan operasional saat terjadi gangguan cuaca.
"Kami terus berupaya memberikan kepastian seluruh infrastruktur dan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam kondisi laik, seperti tingkat kekesatan runway atau skid resistant, alat bantu visual khususnya untuk keselamatan penerbangan, serta sistem kelistrikan. Kami juga secara intens melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap fasilitas atau peralatan di bandara khususnya di area sisi udara, dan memastikan seluruh drainase berfungsi dengan baik," ujarnya. (awt/far)