- tvOne - aris wiyanto
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran dan Dugaan Tempat Oplosan Gudang Gas Elpiji di Denpasar
Denpasar, tvOnenews.com - Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, terkait penyebabnya masih menunggu pemeriksaan dari Labfor Polda Bali.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan labfor," kata Kombes Jansen, saat dikonfirmasi Senin (10/6).
Sementara, hal senada disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, untuk penyebabnya kebakaran gudang elpiji tersebut masih menunggu hasil labfor dan apakah gudang tersebut adalah tempat pengoplosan gas saat ini masih dilakukan penyelidikan.
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Terkait penyebabnya hari ini labfor masih dalam proses oleh TKP, nantinya menunggu hasil dari labfor," ujarnya.
Sebelumnya, total jumlah korban akibat kebakaran gudang gas elpiji sebanyak 18 orang dan seluruhnya kini dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali.
"Saat ini ke-18 korban sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6) malam.
Ia menerangkan, menurut keterangan para saksi atas peristiwa kebakaran di Gudang eceran gas elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I, Nomor 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, kebakaran terjadi sekitar pukul pukul 06.10 WITA.
Kemudian, para saksi mendengar letupan beberapa kali di luar rumah dan pada saat saksi keluar melihat enam atau tujuh orang keluar dan melompat dari gudang gas elpiji dalam keadaan luka bakar dan sekitar 5 sampai 10 menit kemudian dari dalam gudang gas keluar asap tebal.
Melihat hal tersebut, kemudian para saksi mengamankan mobil dan sepeda motor yang ada di pinggir jalan dan beberapa menit kemudian saksi melihat api sudah besar di iringi suara ledakan tabung.
"Mengetahui kejadian tersebut kemudian saksi mengubungi pemadam kebakaran yang berada di Imam Bonjol dan sekitar lukul 07.00 WITA pemadam kebakaran datang sebanyak lima unit dan berusaha memadamkan api yang ada di dalam gudang gas," imbuhnya.
Selain itu, besarnya kobaran api hingga merembet ke gudang bahan bangunan PT Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah barat gudang gas atau TKP dan sekitar pukul 10.30 WITA api baru dapat dipadamkan.
"Untuk korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut, saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.
Sementara, terkait ada dugaan bahwa gudang gas elpiji tersebut tidak berizin atau indikasi gudang tempat pengoplosan gas elpiji. Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan.
"Polresta Denpasar sudah mengecek langsung ke TKP, untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim dari Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut," ujarnya. (awt/gol)