- Humas Polresta Denpasar
Orok Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Kejutkan Petugas Pemilah Sampah TPST Kertalangu
Denpasar, tvOnenews.com - Jenazah orok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan diantara tumpukan sampah yang sedang dipilah oleh petugas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu di Jalan By Pass IB Mantra, Denpasar Timur, pada Rabu (8/11) sekitar pukul 11.20 WITA.
Bayi malang tersebut, ditemukan oleh petugas TPST Kertalangu saat melalukan pemilihan sampah.
"Pada pukul 14.00 WITA, jenazah bayi dirapatkan di kamar jenazah ke Rumah Sakit Wangaya, Kota Denpasar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (8/11).
Ia menerangkan, bahwa bayi tersebut ditemukan di sekitar mesin pemilahan sampah TPST Kertalangu. Sementara, dari keterangan saksi Ni Kadek Suryantini, yang merupakan pegawai TPST Kertalangu menyampaikan, sekitar pukul 11.20 WITA, saat saksi sedang bekerja memilah sampah di mesin manual sorting table (MST) melihat ada kresek besar warna merah.
Kemudian, saksi bermaksud untuk mengambil plastik guna memilah sampah tersebut. Tetapi, saat plastik dibuka ternyata ada kain hitam atau celana panjang di dalamnya. Lalu, begitu kainnya mau dibuang ternyata bobotnya berat.
Selanjutnya, saksi membuka kain tersebut dan saksi kaget karena di dalam kain terdapat bayi lengkap dengan ari-arinya. Sementara, kondisi bayi tersebut sudah bersih tidak ada darahnya akan tetapi sudah lemas. Saksi kemudian menaruh bayi tersebut di bawah, karena mesin pemilahan sampah masih hidup.
"Setelah mesin mati, saksi kemudian mengganti kain pembungkus bayi yang basah itu dengan dengan kain baru yang kering. Saksi selanjutnya membawa bayi tersebut turun dan melaporkan kepada atasan saksi," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi Gusti Ayu Raka Radnadi yang juga karyawan TPST Kertalangu, menyebutkan saat saksi sedang bekerja di bagian pemilahan, mendengar suara tangis bayi. Lalu, bersama teman saksi mencari sumber suara dan ditemukan ditumpukan sampah pada mesin pemilahan.
"Selanjutnya bayi dibawa ke Rumah Sakit Darma Yadnya oleh karyawan TPST dan pada pukul 11.25 WITA bayi tiba di Rumah Sakit Darma Yadnya, Denpasar, dan ditangani oleh dokter yang sedang piket," jelasnya.
Sementara, dari keterangan dari dokter bahwa saat dilakukan pemeriksaan bayi tersebut sudah tidak bernyawa.
"Bayi masuk rumah sakit sekira pukul 11.55 WITA. Dan hasil pemeriksaan bayi perempuan (berukuran) 39 sentimeter, tali pusar masi menempel, kepala biru dan kaki seperti retak bagian samping kanan, pada saat dilakukan pemeriksaan bayi sudah tidak bergerak dan bernafas atau meninggal dunia," ujarnya. (awt/far)