Peristiwa kebakaran di TPA Suwung, Kota Denpasar, Bali, Kamis (12/10)..
Sumber :
  • BPBD Kota Denpasar

Kebakaran TPA Suwung Kian Luas, Hampir Setengah TPA Suwung Terbakar

Jumat, 13 Oktober 2023 - 01:33 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Bali, Ardy Ganggas mengatakan bahwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, hingga malam ini masih terjadi.

Ardy mengatakan, untuk area kebakaran semakin meluas dan kini sudah hampir separuh TPA Suwung terbakar. Sementara, luas lahan TPA Suwung 32 hektar.

"Untuk area kebakaran meluas. Hampir separuhnya dari luasan 32 hektar," kata dia, saat dikonfirmasi Kamis (12/10) malam.

Sementara, untuk upaya yang dilakukan adalah melakukan pemotongan lidah-lidah api, agar tidak terjadi ancaman ke pemukiman.

"Di bantu juga tiga alat berat dengan mengeruk air berlumpur dan dibasahi pesisir gundukan sampah. Semua itu dengam maksud tidak terjadi penjalaran api," ujarnya.

"Tim sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta dilakukan bom air. Saat ini sudah disiapkan surat pernyataan bencana dengan waktu 14 hari. Protap wajib dilaksanakan," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menginstruksikan jajaran Pemadam Kebakaran (PMK) untuk terus melaksanakan penanganan secara optimal. 

Jaya Negara menyebutkan, kebakaran sampah di TPA Suwung diperkirakan terjadi pada siang tadi sekitar pukul 11.45 WITA. Di mana, kebakaran sampah ini diprediksi diakibatkan oleh situasi cuaca panas dan gas metan yang dihasilkan oleh sampah itu sendiri. 

"Saat ini Tim PMK terus bergerak hingga nantinya penanganan kebakaran sampah di TPA suwung dapat segera teratasi. Petugas PMK terus melakukan atensi dalam mencegah api agar tidak meluas," kata dia, dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyampaikan, sampai saat ini PMK Kota Denpasar masih berjibaku memadamkan api di TPA Suwung. Bahkan, guna mengantisipasi perluasan lokasi kebakaran, Tim Damkar menyatakan kesiapan 24 jam melakukan penanganan kebakaran sampah di tempat itu. 

"Total ada delapan mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, serta Kabupaten Gianyar dikerahkan dalam penangan kebakaran sampah di TPA Suwung," ujarnya.

Wali Kota Jaya Negara juga memberikan atensi kepada warga sekitar yang terdampak untuk dapat dikakukan pendataan serta penanganan evakuasi ditempat yang lebih aman. Disamping itu, bersama dengan Dinas Sosial Kota Denpasar juga akan melakukan langkah-langkah terhadap warga yang terdampak asap. Selain itu, situasi lalu lintas kawasan Pedungan terdampak asap kebakaran sampah juga menjadi atensi bersama pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan. 

"Kami terus lakukan pemantauan bersama dengan warga sekitar di lokasi Kelurahan Pedungan yang paling terdampak dan kita persiapkan langkah evakuasi ditempat yang lebih aman," ujarnya. 

Berkaitan dengan hal ini, Jaya Negara juga memohon permakluman kepada masyarakat atas kejadian ini. 

"Kami mohon permakluman kepada masyarakat dari kejadian kebakaran sampah di TPA Suwung. Dari pihak Provinsi Bali juga bersama-sama melakukan pemantauan dan antisipasi," ujar Jaya Negara. 

Sebelumnya, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Bali, Ardy Ganggas mengatakan bahwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, hingga sore ini belum bisa dipadamkan.

Ardy mengatakan, bahwa untuk are kebakaran meluas hampir tiga hektar.

"Di sinyalir kebakaran akibat penyalaan sendiri," kata dia, Kamis (12/10) sore.

Ia juga menyebutkan, bahwa api di TPA Suwung belum bisa dipadamkan secara menyeluruh dan dari analisa dia bisa dipadamkan dua sampai tiga hari.

"Jadi saat sekarang ini api belum padam bahkan terjadi pelebaran kebakaran. Saya menganalisa api akan padam kurang lebih dua sampai tiga hari," ujarnya.

Peristiwa kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, terbakarnya TPA terbesar di Bali ini karena tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api.

"Penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api," kata AKP Sukadi, Kamis (12/10). (awt/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral