- tvOne - aris wiyanto
Komitmen Dukung Ganjar, Ketua Mardiono Sebut Partai PPP dan PDIP seperti Kakak - Adik
"Di mana ada PPP yang kuat nanti berkolaborasi dengan PDIP (dan) PPP yang di depan. Kalau PDIP di daerah yang kuat nanti PDIP yang ada di depan. Begitulah kerjasama politik yang disepakati," katanya.
Sementara, terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo ia menyatakan tidak semata-mata mengedepankan politik praktis kepentingan pada kadernya saja.
"Ibu Mega juga menyampaikan kepada kami bahwa kita harus mencermati secara utuh bahwa capres dan cawapres ini adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Bagaimana estafet kepemimpinan pembangunan nasional kita ini dapat bersambung," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa Negara Indonesia sebentar lagi akan memiliki jumlah penduduk yang mencapai 300 juta jiwa. Dimana dari 300 juga jiwa itu 66 persen adalah penduduk produktif. Maka, ke depannya harus mempersiapkan sarana prasarana anak-anak atau generasi muda Indonesia kedepannya.
"Kalau misalnya gagal, maka yang kita sebut sebagai bonus demografi itu, kita tidak akan bisa mendapatkan momentum itu. Kita tahu Negara-negara lain yang gagal untuk menjemput bonus demografi itu pada akhirnya negara itu mengalami kesulitan dan sekarang sudah banyak yang menjadi pasien IMF," ujarnya.
"Ini pentingnya sukses pemilu dan melahirkan seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan yang bisa mampu menjawab tantangan-tantangan global. Itu lebih penting ketimbang siapa capresnya, dari partai apa, itu PPP atau tidak. Kami sepakat antara PDIP dengan PPP lebih mengedepankan pemimpin yang kelak bisa menjawab kebutuhan Indonesia kedepannya," ujarnya. (awt/gol)