- aris wiyanto
Pukul Staff Honorer, Kabid Bakesbangpol di Bali Dicopot
Denpasar, tvOnenews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan telah mencopot Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, berinisial IBYD.
Gubernur Koster mengaku, telah mencopot IBYD setelah melakukan penganiayaan atau menonjok bawahannya yang merupakan seorang pegawai honorer berinisal IGY.
"Sudah dicopot kabidnya. Iya sudah dicopot," singkat Koster, di Kantor DPRD Bali, Kamis (20/7).
Sebelumnya, seorang Aparat Sipil Negara (ASN) berinisial IBYD yang bertugas di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, dilaporkan ke Mapolsek Denpasar Timur, karena melakukan penganiayaan kepada seorang staff honorer berinisial IGY yang juga bertugas di Kesbangpol Bali, pada Senin (18/7) kemarin.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata membenarkan peristiwa itu dan saat ini sudah diproses di Polsek Denpasar Timur.
"Iya benar itu. Di Polsek Denpasar Timur jelasnya, karena kita menghormati asas supremasi hukum," kata Wiryanata, saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Selasa (18/7).
Ia mengaku, tidak mengetahui kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh ASN kepada pegawai honorer tersebut. Karena, saat kejadian dirinya sedang mengikuti Sidang Paripurna di Kantor DPRD Bali.
"Saya kebetulan lagi sidang di DPRD. Jadi terus terang saat kejadian (tidak tahu), itu kemarin ada kejadian di kantor. Tapi secara prinsip kita sudah mediasi tapi kita berikan hak kepada yang bersangkutan (korban), haknya dia untuk tetap melanjutkan, iya kita hormati," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa keduanya sama-sama bertugas di Kesbangpol Bali.
"Sama-sama di Kesbangpol. Yang satu Kabid (terlapor) yang satu staff (pelapor atau korban)," sebutnya.
Ia mengatakan, bahwa penganiayaan itu terjadi hanya karena emosi sesaat saja dan tidak ada persoalan secara prinsip.
Sementara, untuk kondisi korban penganiayaan saat ini sedang pemulihan karena di matanya kena pukul.
"Sementara sedang proses pemulihan. Sekarang sedang di Rumah Sakit Mata Bali Mandara, karena sebelumnya di mata itu ada masalah. Karena ada pukulan, iya kita sarankan untuk berobat," jelasnya.
Keduanya, sama-sama laki-laki baik korban maupun pelaku dan kini untuk terduga pelaku atau terlapor sedang berproses di Polsek Denpasar Timur.
Sementara, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Darsana membenarkan kejadian tersebut dan terlapor atau terduga pelaku penganiayaan akan segera diperiksa dan ditindaklanjuti. Namun, pihaknya tidak menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan tersebut.
"Iya bener ada laporan tersebut kemarin. (Terlapor) akan diperiksa dan ditindaklanjuti," ujarnya. (awt/far)