- tim tvone - aris wiyanto
Tim Sar Gabungan Hentikan Operasi Pencarian ABK KM Linggar Petak 89 yang Tenggelam di Samudera Hindia, 9 Orang Hilang
"Sembilan korban masih dalam pencarian, dan dua kapal (Bahari Nusantara) masih melakukan pencarian saat ini dan rencana besok kita memberangkatkan lagi KN SAR Arjuna. Karena, malam sangat tidak memungkinkan dan tidak efektif. Jadi kami mempertimbangkan ABK dan kru di kapal juga," kata Darmada, di Dermaga Pasiran Pelabuhan Benoa, Bali.
Ia juga menyebutkan, untuk area pencarian para korban sudah diperluas sejak tadi hingga 100 Nm. Selain itu, seluruh ABK saat kapal terbalik tidak menggunakan alat keselamatan.
"Informasi dari kapten (KM Linggar Petak 89) yang selamat dan (ABK) yang meninggal kapal itu hampir semuanya tidak menggunakan alat keselamatan. Sehingga, kami masih berspekulasi untuk berupaya mencari korban dalam kondisi selamat. Tapi upaya-upaya pencarian akan tetap dilakukan," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa kapal terbalik karena dihantam ombak dan diperkirakan gelombang di Selatan Bali atau sudah masuk Samudera Hindia ini, rata-rata mencapai empat meter.
"Itu kapal terbalik karena dihantam ombak. Rata-rata gelombang di selatan Bali ini rata-rata empat meter. Di selatan Bali kan sudah Samudra Hindia," sebutnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa lima orang korban yang selamat saat itu berada di atas KM Linggar Petak 89 sebelum terbalik. Sementara, sisanya meloncat dari kapal dan berpegangan kepada bola-bola jaring ikan dan tidak ada yang terjebak di dalam kapal tersebut.
"Informasi dari nahkoda kapal, (ABK) yang meninggalkan kapal tidak menggunakan pelampung hanya berpegangan kepada bola-bola jaring itu. Lima orang yang berada di atas kapal itu yang masih selamat dan lainnya meninggalkan kapal," ujarnya.
"Informasinya, awalnya hanya berpegangan kepada bola-bola jaring, kalau jaring itu biasanya kayak pelampungnya berpegangan pada itu. Semua (korban) meninggalkan kapal tersebut," ujarnya.
Sementara, korban yang selamat dan berhasil dievakuasi :
1.Ariyono Wicaksono,
2. Usnadi,
3. Asep Maulana M,
4. Muhamad Kevin Danuarta
5. Olof Luturmas.
Kemudian, korban meninggal dunia adalah Hadi Supriadi dan 9 ABK yang belum ditemukan.
1.Dana Prasasty,
2. Ryan Perdana Syah Putra,
3.M. Bagas Syaifudin,
4.Sendi Wahyudi,
5.Jaya Rahman,
6.Maman Sulaeman,
7.Candra,
8.Mohamad Jaelani,
9. Indra Pamungkas.