- Istimewa
Gempa Bali Picu Longsor, Sejumlah Rumah Tertimbun Tanah
Denpasar, Bali - Gempa bumi Magnitudo (M) 4.8 yang mengguncang Bali, Sabtu (16/10/2021) memicu tanah longsor. Akibatnya sejumlah rumah di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, tertimbun tanah.
"Di Desa Trunyan yang areanya berdekatan dengan bukit, ada penduduk rumahnya terkena longsoran tanah akibat getaran gempa," ungkap Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat diwawancarai dalam program Breaking News tvOne.
Gede mengatakan, sebagian besar warga Trunyan tinggal di tebing. Rumah-rumah mereka berada di kemiringan atau di tebing yang labil. Sehingga ketika ada gempa, tanahnya longsor dan menimpa tempat tinggal penduduk.
"Hampir 75 persen penduduk Trunyan tinggal di daerah tebing sehingga rawan longsoran tanah dan longsoran banjir bandang," kata Gede.
Menurutnya, walaupun M 4.8, gempa terasa oleh warga karena pusatnya berlokasi di darat.
"Pusat gempa ada di darat. Karena pusat gempa ada di darat maka benar-benar dirasakan walaupun magnitudonya tidak begitu tinggi," ujar Gede lagi.
Gede menuturkan, gempa bumi tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat.
"Ada beberapa rumah ibadah Hindu yang agak sedikit gampang roboh terkena goncangan karena struktur bangunan yang tidak terlalu kokoh. Sehingga dengan gempa magnitudo 4,8 tempat ibadah ini agak mudah tumbang," ungkap Gede. (act)