Kecelakaan Tragis di Nagreg, Paman Korban: Warga Gak Boleh Ikut Alasan Penuh

Garut, Jawa Barat - Jasad dua remaja pasangan kekasih, Handi (18) dan Salsabila (14) korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat hilang, Rabu (8/12) sore. Lebih dari sepekan kemudian, mayat dua sejoli itu ditemukan di aliran sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Sebagai informasi dari lokasi kecelakaan yakni Jalan Nasional III, Nagreg, ke titik temuan mayat berjarak setidaknya 200 kilometer atau empat jam perjalanan berkendara mobil. Kini mayat keduanya telah dipindahkan ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sementara itu, pihak keluarga berharap polisi memburu dan menangkap pelaku.

Kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami dua sejoli Handi Saputra dan Salsabila di perbatasan Garut-Bandung, Jawa Barat pada Rabu 8 Desember lalu perlahan mulai terungkap.

Jasad kedua korban yang sempat tidak diketahui keberadaannya akhirnya ditemukan polisi di lokasi berbeda di wilayah Jawa Tengah. Terlihat dalam video kondisi kedua korban saat pertama kali ditemukan warga dan polisi pada Sabtu 11 Desember lalu. 

Polisi menemukan kedua jasad di dua lokasi yang berbeda. Jasad Handi Saputra ditemukan di sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan jasad Salsabila ditemukan di pantai Bunton Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

Kedua korban sempat dimakamkan di dekat lokasi ditemukannya jasad masing-masing, hingga akhirnya makam keduanya kembali dibongkar untuk dilakukan proses identifikasi.

Setelah dipastikan bahwa kedua korban adalah Handi dan Salsabila, keluarga langsung membawa jasad keduanya ke rumah masing-masing.

Menurut paman korban Salsabila, Deden, dari video yang beredar ketika kecelakaan, para pelaku terdiri dari tiga orang menggunakan kendaraan minibus Panther dengan nopol B 300 Q.

Deden menambahkan bahwa sebelumnya sempat ada warga yang akan ikut mencari rumah sakit, namun para pelaku tidak memperbolehkan dengan alasan mobil penuh.(awy)