Bus Maut Merenggut Belasan Nyawa, Ternyata Sopir Cadangan
Semarang, tvOnenews.com - Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus PO Cahaya Trans terjadi di simpang susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada dini hari.
Bus yang melaju dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta tersebut menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung tol sebelum akhirnya terguling. Peristiwa ini menewaskan 16 penumpang.
Bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat memasuki tikungan, sehingga pengemudi kehilangan kendali. Akibat benturan keras, kendaraan terbalik di lokasi kejadian dan menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Seluruh korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Semarang, yakni RSUP Dr. Kariadi, RS Tugu, RS Columbia Asia, dan RS Elisabeth. Dari total korban meninggal dunia, 15 jenazah disemayamkan di RSUP Dr.
Kariadi, sementara satu jenazah lainnya berada di RS Tugu. Jenazah korban secara bertahap telah dipulangkan ke daerah asal, di antaranya ke Klaten dan Boyolali, Jawa Tengah.
Selain korban meninggal, sekitar 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit. Kondisi para korban selamat terus dipantau oleh tim medis.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa pengemudi bus selamat dalam insiden tersebut dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan.
Diketahui, sopir yang mengemudikan bus merupakan sopir cadangan. Polisi juga telah melakukan tes urine untuk memastikan tidak adanya pengaruh zat terlarang saat kejadian.
Guna memudahkan proses identifikasi dan pelayanan bagi keluarga korban, pihak kepolisian membuka posko di RSUP Dr. Kariadi. Hingga siang hari, keluarga korban dilaporkan telah berdatangan secara bergantian untuk keperluan identifikasi dan pemulangan jenazah.
Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) dijadwalkan dilakukan pada sore hari untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Jalur Tol Batang–Semarang yang sempat ditutup saat proses evakuasi kini telah dibuka kembali dan beroperasi normal sejak pagi.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan yang menjadi salah satu insiden lalu lintas paling fatal di wilayah Jawa Tengah dalam waktu terakhir.