news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

500 Ton Bantuan Kemanusiaan Aceh dari Malaysia Terhambat Status Bencana

Senin, 15 Desember 2025 - 08:30 WIB
Reporter:

Kuala Lumpur, tvOnenews.com – Upaya penyaluran bantuan kemanusiaan dari diaspora Aceh di Malaysia ke Tanah Air dilaporkan mengalami kendala. 

Sekitar 500 ton bantuan logistik yang telah siap diberangkatkan dari Port Klang menuju Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh, hingga kini belum dapat dikirim.

Tertahannya bantuan tersebut disebabkan belum adanya penetapan status bencana nasional oleh pemerintah Indonesia. 

Kondisi ini mencuat setelah Persatuan Masyarakat Aceh di Malaysia (Permebam) melakukan audiensi dengan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.

Dalam pertemuan tersebut, Permebam menyampaikan harapan agar pemerintah pusat memberikan kejelasan kebijakan sekaligus kemudahan perizinan, khususnya untuk pengiriman bantuan melalui jalur laut.

Organisasi diaspora ini menilai prosedur lintas negara memerlukan dasar hukum yang lebih kuat agar bantuan dapat segera masuk ke wilayah terdampak.

Sebagai upaya mendorong percepatan, Permebam diketahui telah menyampaikan surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Surat tersebut berisi permohonan kebijakan khusus guna membuka akses penyaluran bantuan dari masyarakat Aceh, pelaku usaha, serta lembaga kemanusiaan di Malaysia bagi korban banjir di Aceh.

Permebam menilai penetapan status bencana nasional menjadi langkah krusial untuk mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan lintas negara. 

Dengan status tersebut, proses perizinan dan koordinasi antarinstansi diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Organisasi ini juga mengajak masyarakat untuk tetap berharap agar pemerintah pusat segera mengambil keputusan, sehingga bantuan yang telah terkumpul dapat segera disalurkan kepada warga terdampak banjir di Aceh.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:51
03:20
01:39
04:51
10:26
04:58

Viral