Ibu Asal Surabaya Jadi Korban Love Scamming, Rp2,1 Miliar Raib Dibawa Pria Kamerun
Surabaya, tvOnenews.com - Seorang ibu asal Surabaya berinisial WS menjadi korban love scamming yang dilakukan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, keturunan Kamerun.
Peristiwa yang dialaminya terjadi pada Januari 2025 dan membuatnya kehilangan uang Rp2,1 miliar.
Korban mengaku berkenalan dengan pelaku di sebuah tempat fitness di Jakarta. Hubungan keduanya berlanjut melalui pesan di media sosial.
Pelaku yang mengaku bekerja di UNICEF PBB dan kemudian mengaku dipecat setelah menyambangi korban di Surabaya, membuat WS merasa iba.
Dari situ pelaku mulai meminjam uang dengan alasan kebutuhan usaha. Korban yang terbujuk kemudian menyiapkan dana Rp2,1 miliar, termasuk dari hasil menjual rumah.
Namun niat baik tersebut berakhir dengan dugaan aksi perampokan yang melibatkan beberapa orang komplotan pelaku.
Perampokan terjadi saat korban dan pelaku melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.
Di tengah perjalanan, sejumlah orang menculik pelaku, menodongkan senjata api, dan mengambil koper berisi uang yang dibawa dalam bagasi mobil.
Korban kemudian melapor ke Polres Jakarta Pusat dan baru menyadari dirinya menjadi korban love scamming.
WS mengatakan pelaku sempat meminjam uang Rp5 miliar, namun ia hanya mampu menyiapkan Rp2,1 miliar.
Ia menjelaskan bahwa uang itu ia kumpulkan dengan menjual rumah. Korban juga memaparkan kronologi perampokan saat tiba di Jakarta.
Setelah kejadian, korban berusaha menelusuri pelaku hingga menemui istri dan mertua pelaku di Cirebon.
Pelaku dan istrinya kini menghilang dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Jakarta Pusat.