Pelaku Ngaku Bunuh Alvaro karena Kesal Alvaro Terus Merengek Minta Mainan
Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan merilis hasil prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap bocah Alvaro Kiano Nugroho (AKN) yang terjadi di rumah pelaku Alex Iskandar, ayah tiri korban.
Prarekonstruksi yang digelar pada 21 November 2025 memperlihatkan langsung bagaimana pelaku menghabisi nyawa Alvaro di kediamannya sendiri.
Dalam prarekonstruksi tersebut, penyidik menghadirkan langsung Alex Iskandar, sementara peran Alvaro diperagakan pemeran pengganti.
Sejumlah adegan diperagakan secara detail, termasuk momen saat pelaku membekap korban menggunakan selimut, mencekik, hingga memastikan korban tidak lagi bergerak.
Setelah korban dipastikan meninggal, tubuh Alvaro dilakban dan dimasukkan ke dalam plastik.
Prarekonstruksi juga menunjukkan bagaimana pelaku meminta bantuan seorang saksi untuk mengangkat tubuh korban ke mobil, lalu membuangnya ke Kali Cilalai, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicholas Ari Lilipaly, menjelaskan pelaku mengaku membunuh korban karena kesal lantaran Alvaro rewel dan terus merengek meminta mainan.
Kekerasan berlangsung sekitar 2–3 menit sebelum korban tak lagi memberikan respons.
Prarekonstruksi digelar sebelum Alex Iskandar bunuh diri dengan cara gantung diri, usai ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga kini, hasil tes DNA yang dilakukan terhadap ibunda Alvaro, Arumi, untuk mencocokkan identitas kerangka korban masih menunggu proses laboratorium Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pihak rumah sakit menyampaikan belum dapat memastikan kapan hasil identifikasi selesai karena pemeriksaan masih berlangsung.
Arumi telah memberikan sampel DNA pada Senin malam, 24 November 2025, setibanya di Indonesia setelah dipulangkan dari Malaysia oleh pihak kepolisian terkait kasus yang menimpa putranya.
Keluarga menyampaikan rencana pemakaman akan dilakukan di dekat rumah ibunda Alvaro di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, setelah hasil tes DNA resmi keluar dan dinyatakan cocok.