Merinding, Detik-detik Tanah Longsor Besar di Sibolga, 10 Tewas

Sibolga, tvOnenews.com - Longsor melanda wilayah Kota Sibolga, Sumatera Utara, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak awal pekan. 

Bencana ini dipicu oleh cuaca ekstrem dan pembentukan bibit siklon di Selat Malaka yang memicu peningkatan curah hujan di Sumatera bagian utara.

Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas akibat material longsor dan gelombang lumpur yang menerjang permukiman warga. 

Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian dan evakuasi untuk memastikan kemungkinan korban tambahan.

Selain Sibolga, banjir dan longsor juga terjadi di lima kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara. Derasnya aliran air membawa material kayu dan lumpur sehingga menutup akses jalan dan merusak sejumlah rumah warga.

Cuaca buruk juga menimbulkan gangguan jaringan komunikasi dan pemadaman listrik di beberapa titik. Petugas masih melakukan upaya pemulihan secara bertahap.

Fenomena cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di Sumatera Utara. Bencana banjir dan longsor juga terpantau di sebagian wilayah Sumatera Barat, dengan laporan kerusakan dan gangguan akses serupa.

Hujan lebat dan kontur wilayah rawan longsor menyebabkan sejumlah kawasan mengalami isolasi.

Personel gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masyarakat dikerahkan ke lokasi terdampak untuk pencarian dan evakuasi korban, pembukaan akses jalan yang tertutup longsor, pendistribusian bantuan logistik, pendataan kerusakan dan pendataan pengungsi.

Tim penyelamat menghadapi kendala berupa kondisi cuaca yang masih tidak stabil serta terbatasnya akses menuju beberapa desa terdampak.

BMKG memperkirakan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan di wilayah Sumatera akibat pengaruh bibit siklon, gangguan gelombang atmosfer, dan anomali suhu permukaan laut. 

Masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir diimbau meningkatkan kewaspadaan dan segera melakukan evakuasi mandiri bila situasi mengancam keselamatan.