10 Tokoh Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara. 

Penganugerahan tersebut diberikan kepada tokoh yang dinilai memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara.

Upacara diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan. 

Penganugerahan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Adapun tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional antara lain K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jenderal Besar TNI HM Soeharto, aktivis buruh Marsinah, Prof. Mukhtar Kusumaatmadja, dan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo. 

Tokoh lain yang turut mendapat gelar tersebut yaitu Hajah Rahmah El Yunusiyah, Sultan Muhammad Salahuddin dari Kesultanan Bima, ulama Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih yang dikenal sebagai Napoleon dari Batak, dan Sultan Tidore ke-37 Zainal Abidin Syah.

Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Negara memberikan gelar tersebut berdasarkan pertimbangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, yang menyatakan bahwa gelar pahlawan nasional hanya dapat diberikan kepada tokoh yang telah wafat dan memiliki peran penting dalam perjuangan atau persatuan bangsa.

Sementara itu, pihak keluarga Presiden ke-2 RI Soeharto menyampaikan apresiasi atas penganugerahan tersebut. Mereka menyatakan menerima baik seluruh pandangan yang berkembang di masyarakat.

Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini menjadi bentuk penghargaan negara atas kontribusi para tokoh dalam bidang politik, hukum, militer, pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.