Beda Dengan KDM, Pramono Akui Ada Dana APBD Mengendap di Deposito

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membenarkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait dana pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap di perbankan. 

Pramono mengakui saat ini terdapat Rp14,6 triliun dana milik Pemprov DKI Jakarta yang tersimpan di bank.

Namun, Pramono menegaskan bahwa dana tersebut bukan sengaja diendapkan, melainkan disiapkan untuk kebutuhan pembayaran di akhir tahun anggaran.

Menurutnya, pola pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta memang mengalami lonjakan pada akhir tahun, khususnya pada bulan November dan Desember.

Pramono menambahkan, Pemprov DKI bahkan telah meminta tambahan transfer dana sebesar Rp10 triliun kepada Kementerian Keuangan untuk mempercepat realisasi program dan pembayaran proyek daerah.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya mengungkap data Bank Indonesia yang mencatat total Rp233 triliun dana pemerintah daerah mengendap di rekening kas daerah. 

Dari jumlah itu, Rp134,2 triliun berasal dari pemerintah kabupaten, Rp60,2 triliun dari pemerintah provinsi, dan Rp39,5 triliun dari pemerintah kota.

Berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membantah tudingan tersebut, Pramono justru mengakui sepenuhnya dan menyebut hal itu bagian dari mekanisme keuangan daerah yang bersifat siklikal.