Jenazah WNA Asal Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, Keluarga Protes
Denpasar, tvOnenews.com – Kasus kematian seorang wisatawan asal Australia di Bali memicu kontroversi setelah jenazahnya dipulangkan ke negaranya tanpa organ jantung. Keluarga korban menyatakan kecewa dan marah atas kondisi tersebut.
Korban bernama Byron James Dumschat ditemukan meninggal dunia di kolam renang sebuah vila di Bali pada akhir Mei lalu.
Jenazahnya kemudian diautopsi di Bali sebelum dipulangkan ke Australia sekitar empat pekan kemudian.
Namun, saat dilakukan autopsi ulang di Australia, dokter forensik setempat terkejut karena organ jantung korban hilang. Hal inilah yang kemudian menimbulkan protes keras dari pihak keluarga.
Menanggapi polemik tersebut, pihak RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RSUP Prof. Ngurah) Denpasar memberikan klarifikasi.
RSUP I.G.N.G Ngoerah menjelaskan bahwa autopsi dilakukan atas permintaan kepolisian, termasuk pemeriksaan mikroskopis jaringan (patologi anatomi) dan analisis toksikologi yang memang memerlukan pengambilan organ jantung.
Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan selesai, organ jantung Byron James Dumschat telah dikembalikan ke Australia.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa prosedur ini merupakan standar medis dalam rangka mencari kepastian penyebab kematian korban, bukan bentuk kelalaian atau kesengajaan.
Meski demikian, keluarga korban di Australia masih mempertanyakan transparansi proses autopsi di Indonesia dan meminta penjelasan lebih detail dari otoritas terkait.