news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kisah Tragis Raya, Balita di Sukabumi yang Meninggal karena Menderita Cacingan Parah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:49 WIB
Reporter:

Sukabumi, tvOnenews.com - Kisah tragis menimpa seorang balita berusia tiga tahun bernama Raya, anak dari keluarga prasejahtera di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Raya meninggal dunia setelah berjuang melawan sejumlah penyakit serius, salah satunya infeksi cacing dalam jumlah sangat banyak yang menyebar hingga ke berbagai organ tubuhnya.

Sebelumnya, Raya sempat dibawa relawan sosial ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin, Kota Sukabumi, karena sudah satu hari tidak sadarkan diri. 

Selama delapan hari, balita malang ini mendapat perawatan intensif di ruang PICU. 

Namun, nyawanya tak tertolong dan ia meninggal dunia dengan kondisi jasad yang mengenaskan.

Menurut penjelasan dokter yang merawat, Raya tidak hanya menderita infeksi cacing, tetapi juga kemungkinan komplikasi infeksi lain, termasuk tuberkulosis. 

Telur cacing tersebut kemudian menetas menjadi larva yang bisa menyebar melalui pembuluh darah ke berbagai organ tubuh, termasuk paru-paru, ginjal, hingga otak. 

Kondisi Raya semakin parah ketika larva tersebut diduga telah mencapai paru-paru, membuatnya sesak napas hingga akhirnya meninggal.

Tragedi ini mengungkap persoalan serius mengenai kesehatan anak-anak dari keluarga prasejahtera yang kerap luput dari pemantauan.

Selain faktor kemiskinan, diketahui pula bahwa keluarga Raya tidak memiliki layanan kesehatan aktif seperti BPJS, sehingga penanganan medis menjadi terkendala.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Cinaga membantah tudingan adanya penelantaran dari pihak pemerintah desa. 

Ia mengaku baru mengetahui kondisi kesehatan warganya itu ketika kasus sudah ramai. 

Kasus memilukan ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya akses kesehatan dasar, sanitasi yang memadai, serta edukasi bagi masyarakat terkait pencegahan penyakit akibat infeksi cacing. 

Tragedi yang dialami Raya diharapkan menjadi perhatian serius berbagai pihak agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral