Ibu Kandung Kubur Bayi, Pelaku Frustasi Akibat Keterbatasan Ekonomi
Tulungagung, tvOnenews.com - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus penemuan jenazah bayi yang terkubur di samping sebuah rumah di Tulungagung, Jawa Timur.
Ibu bayi tersebut mengaku sempat memasukkan kepala bayi ke dalam ember berisi air usai dilahirkan.
Proses otopsi terhadap jenazah bayi yang dikubur ibunya di samping rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung selesai dilakukan.
Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan adanya luka pada leher bayi tersebut. Luka bisa disebabkan karena cekikan atau hal lainnya.
Namun, polisi memastikan penyebab bayi meninggal karena lemas akibat kekurangan oksigen.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap MA ibu bayi tersebut, diketahui korban masih hidup usai dilahirkan.
Setelah melahirkan, MA mengaku sempat membelikan susu UHT dan meminumkannya kepada bayinya.
Namun karena frustasi akibat keterbatasan ekonomi sehingga memasukkan kepala bayi ke dalam ember berisi air.
Sebelumnya warga di Desa Sanggrahan digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang terkubur di samping sebuah rumah.
Penemuan jasad bayi ini bermula saat warga setempat mencium bau tak sedap dari sebuah gundukan tanah di samping rumah MA usia 23 tahun.
Sementara MA yang diketahui hidup sebatang karak akan menjalani pemeriksaan lanjutan usai dirawat di rumah sakit.
Bayi yang dilahirkannya merupakan hasil hubungan dengan kekasihnya yang kini sudah putus.