Sungguh Miris, Dunia Pendidikan Marak Aksi Asusila, Apa yang Terjadi?
Jakarta, tvOnenews.com - Fenomena aksi tindak asusila dan pencabulan yang melibatkan insan pendidikan kembali menjadi sorotan masyarakat.
Belakangan ini beredarnya video aksi tak terpuji yang melibatkan insan dunia pendidikan itu seakan membuka kotak pandora.
Betapa tidak belum lama publik dibuat tersentak oleh beredarnya video viral aksi mesum seorang pelajar putri dengan seorang guru prianya sendiri di Gorontalo.
Kini, publik kembali dihebohkan dengan beredarnya video aksi pencabulan siswa sma terhadap siswi smp di sebuah ruang kelas sekolah di Demak, Jawa Tengah dengan direkam dan juga disaksikan beberapa rekannya sesama pelajar.
Beredarnya video aksi tak terpuji yang melibatkan insan dunia pendidikan ini seakan membuka kotak padora apa yang sedang terjadi dengan dunia pendidikan kita.
Bagaimana pula pola pergaulan di kalangan pelajar saat ini? Benarkah beredarnya video viral tersebut menunjukkan sedikit potret kelam dunia pendidikan kita?
Komisioner KPAI Aris Adi Leksono mengatakan sejak awal tahun 2023, KPAI sudah menyampaikan laporan tindak kekerasan di satuan pendidikan khususnya kekerasan seksual angka kejadiannya cenderung naik.
“Bahkan di data kami di KPAI mulai tahun 2023 kasus perlindungan khusus anak data tertingginya adalah kekerasan seksual dan sebagian dari itu 30% dari data yang masuk kami kejadiannya memang di satuan pendidikan atau melibatkan aktor-aktor yang ada di dalam satuan pendidikan itu,” tutur Aris.
Menurut Aris banyak aktor di dunia pendidikan yang seharusnya menanamkan karakter baik, adab dan juga moral justru merusak citra lembaga pendidikan dan merusak aktor-aktor di lembaga pendidikan itu.
“Miris sekali gitu justru aktor pendidikan itu misalkan guru menjadi pelakunya dan data di kami juga menunjukkan bahwa pelaku kekerasan terutama kekerasan seksual ada dilakukan oleh orang-orang terdekat kalau di satuan pendidikan yang banyak ya dilakukan oleh pendidik,” tambahnya.
Apa saja faktor penyebabnya? Simak selengkapnya dalam video. (awy)