Isu Kabinet Prabowo Diisi 44 Menteri, Pakar: Kalau Mau Tambah Jangan Semaunya

Sabtu, 21 September 2024 - 10:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Prabowo Subianto diprediksi akan membentuk kementerian yang memecahkan rekor, yang dimana akan melebihi dari yang sudah ada dengan disahkannya revisi Undang-Undang (UU) Kementerian Negara. 

Terkait hal tersebut, Habiburokhman selaku Politikus Partai Gerindra menilai bahwa rencana jumlah menteri yang bertambah banyak pada masa pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto sangatlah wajar. 

Secara terus terang, Habiburokhman menyatakan kurang setuju dengan adanya sebutan 'kabinet gemuk' pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendatang. 

Menurutnya, kalimat cabinet gemuk memiliki konotasi yang negatif. 

Ia juga menganggap bahwa jumlah menteri yang nantinya akan bertambah menjadi hal yang wajar terjadi. 

Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang besar yang dimana presiden dan wakil presiden terpilih nantinya membutuhkan cabinet yang besar dan jumlah menteri yang lebih banyak.

Sementara itu, Prof Juanda selaku Pakar Hukum Tata Negara membenarkan bahwa kewenangan kabinet pemerintahan adalah hak prerogatif dari presiden yang sudah dilantik dengan sah. 

Akan tetapi, kewenangan yang dimaksud tentu tidak boleh bertentangan dengan konstitusi. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral