Isu soal Cawe-cawe Kembali Mencuat usai Anies akan Kembali di Bursa Pilkada
Jakarta, tvOnenews.com - Isu soal cawe-cawe kembali muncul di tengah penjaringan bakal calon oleh partai politik di Pilkada.
Isu ini berhembus seiring dengan menguatnya nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta.
Ada dugaan laju Anies akan dihambat dengan sejumlah skenario termasuk lobi-lobi politik.
Benarkah ada campur tangan dari istana dalam penentuan calon di Pilkada jelang pemilihan kepala daerah November mendatang?
Partai politik sudah mulai bergerilya mengotak-atik calon yang akan mereka usung di tengah hiruk pikuk penjaringan calon dan penjajakan koalisi.
Isu cawe-cawe juga kembali mengemuka di Jawa Tengah Kapolda Irjen Pol Ahmad Lutfi dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk maju di Pilgub Jawa Tengah.
Kabar soal penjegalan Anies Baswedan yang baru-baru ini memutuskan kembali berlaga di Pilkada juga menimbulkan spekulasi liar.
Jalan Anis menuju Jakarta 1 disebut-sebut tidak mulus setelah tersiar kabar ada upaya istana untuk menghambat sang petahana lewat lobi-lobi partai.
Dalam sebuah pertemuan di istana pada akhir Mei lalu, Presiden Jokowi dan para petinggi partai koalisi dikabarkan mempersiapkan nama Ridwan Kamil untuk menandingi Anies Baswedan.
RK bahkan akan disandingkan dengan Kaesang Pangarep yang kini bisa maju usai Mahkamah Agung mengubah penafsiran syarat minimal usia calon kepala daerah.
Sebelumnya mantan ketua MPR Amien Rais pun ikut menyentil soal ini. Ia meminta jangan ada lagi yang cawe-cawe lantaran bisa merusak demokrasi. (awy)