Jelang Idul Adha, Permintaan Sapi Untuk Kurban Terus Alami Meningkat | Kabar Pagi tvOne

Jumat, 16 Juni 2023 - 09:15 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Dua minggu jelang Idul Adha permintaan sapi untuk berkurban terus mengalami peningkatan. Sementara itu, tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan gencar memberikan vaksinasi Lumpy skin diseases (LSD). 

Seperti yang ada di kandang sapi di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung sudah berhasil menjual ratusan sapi untuk kurban. 

Dalam kandang berukuran 500 meter persegi ini, sedikitnya terdapat 720 ekor sapi yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kurban tahun ini. 

Selain mengutamakan kebersihan, peternak sapi juga menjaga kesehatan sapi yang akan dijadikan hewan kurban dengan memberikan vaksin LSD dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bandung. 

Diketahui, penjualan hewan kurban mengalami kenaikan sebanyak 15 persen dibandingkan tahun lalu. 

Sementara itu, puluhan sapi di wilayah Jawa Barat terdeteksi terpapar penyakit cacar sapi. Tercatat sudah terdapat 50 kasus penyakit cacar sapi yang tersebar di 9 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. 

Diketahui, penyakit tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga kematian pada hewan. Guna mencegah penularan penyakit cacar sapi agar tidak meluas, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat pun saat ini gencar memberikan vaksinasi LSD kepada sapi di seluruh Jawa Barat. 

Tak hanya itu, harga sapi di pasar hewan Petambakan Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami kenaikan harga berkisar 2 hingga 3 juta rupiah per ekor. 

Diketahui, untuk harga sapi jenis limosin dengan bobot 500 kilogram yang sebelumnya berkisar 22 juta, saat ini naik menjadi 25 juta rupiah per ekor. Sementara itu, harga sapi dengan berat 700 kilogram naik dari 30 juta menjadi 32 juta per ekor. 

Meski mengalami kenaikan harga yang signifikan, namun permintaan sapi juga mengalami peningkatan terutama permintaan dari luar daerah. Berikut selengkapnya. (ayu)  

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral