Heboh Fenomena Mabuk Kecubung, Ternyata Ini Efek Sampingnya

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, jagat maya diramaikan dengan pemberitaan tentang sekelompok remaja di Kalimantan Selatan yang keracunan akibat tanaman kecubung.

Puluhan orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar akibat mabuk kecubung. Bahkan dua orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Salah satu komponen yang terdapat pada kecubung yaitu tropin memiliki efek sebagai anticholinergic.

Senyawa tersebut dapat meningkatkan denyut jantung juga meningkatkan suhu tubuh.

Lalu komponen lain atau senyawa lain yang juga terdapat pada kecubung seperti skopolamin. 

Senyawa ini juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, menimbulkan halusinasi, menyebabkan disorientasi, gangguan fungsi kognitif, sampai menyebabkan gangguan perilaku manusia.

Lalu ada komponen lain lagi yang juga terdapat pada kecubung yaitu metil kristalin.

Senyawa ini dapat mengganggu fungsi susunan saraf pusat, menimbulkan masalah pada saluran cerna dengan gejala mual, muntah, diare.

Selain itu, apabila seseorang sensitif terhadap bahan aktif yang terdapat pada kecubung maka dapat menimbulkan reaksi alergi dengan gejala kulit kemerahan dan gatal, bengkak pada seluruh tubuh, sesak nafas, dan beresiko menimbulkan kematian.

Sejak dahulu, tanaman herbal yang jumlahnya ribuan dan tersebar di seluruh dunia ini, selain digunakan sebagai obat tradisional juga dipakai untuk acara ritual adat.

tapi terdapat beberapa tanaman herbal zaman dulu yang kini cara penggunaannya sering disalahgunakan.

Selain kecubung, beberapa tanaman herbal ini pun sering disalahgunakan. Apa saja itu? Simak selengkapnya. (awy)