Tanggal Ini Dalam Olahraga: 19 Januari 2009, Timnas Awali Perjuangan ke Piala Asia 2011

tvOnenews.com – Indonesia mencanangkan target lolos ke Piala Asia dalam lima episode secara beruntun. Timnas mengawali langkah ke Asian Cup 2011 dengan melawan tuan rumah Oman.

Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia memiliki catatan lumayan di Piala Asia. Timnas mulai hadir di kejuaraan tertinggi Benua Kuning pada pementasan di Uni Emirat Arab (UEA) 1996.

Pasukan Merah-Putih bahkan mengejutkan Asia dengan meraih poin pertama pada pertandingan perdana. Melawan Kuwait, tim arahan pelatih Muhammad Danurwindo mampu merepotkan dengan unggul 2-0.

Sampai bertahun-tahun kemudian, penggemar sepakbola nasional masih membicarakan dua gol Timnas. Bahkan setelah Widodo Cahyono Putro melakukan gol salto, tandemnya Ronny Wabia pun melengkapi gebrakan Pasukan Garuda dengan gol indah lain.

Timnas Ingin ke Piala Asia Lagi

Suatu waktu kelak, aksi akrobatik Widodo C Putro terpilih sebagai gol terbaik dalam sejarah Piala Asia. Indonesia bangga meski batal mengalahkan Kuwait yang dapat mengejar ketinggalan dengan dua gol telat pada babak kedua. Skor 2-2.

Kendati meraih hanya 1 poin pada fase grup, karena kalah produktif dari tuan rumah UEA dan Korea Selatan, penampilan Indonesia mengesankan Asia. Dan sejak lolos ke putaran final untuk kali pertama pada 1996, Timnas terus tampil pada tiga perhelatan berikutnya.

Timnas hadir di Lebanon pada 2000. Anak-anak Ibu Pertiwi beradu sama kuat dengan Kuwait lagi. Indonesia pun mendapat hanya 1 poin lagi pada fase grup karena kalah bersaing dengan Korea Selatan lagi seperti pada 1996 dan China.

Korea Selatan menjadi lawan yang menjegal Indonesia lagi pada Piala Asia 2007 di negeri sendiri. Begitu pun Arab Saudi. Tapi Timnas meninggalkan kesan karena meraih kemenangan pertama di kejuaraan tertinggi Asia dengan mengalahkan Bahrain, 2-1.

Walau squad Ivan Kolev gagal di fase grup, kenangan di Senayan menyisakan harapan bagi rakyat Indonesia untuk melihat Timnas kembali hadir di Piala Asia pada kesempatan berikutnya.

Timnas Coba ke Piala Asia Lagi

Piala Asia 2011 berlangsung di Qatar. Setelah empat pementasan, Indonesia selalu hadir, PSSI menyusun target agar Timnas dapat beraksi lagi pada turnamen empat tahunan.

Sesudah menikmati keistimewaan sebagai tuan rumah pada 2007, Indonesia harus berjuang lagi melalui babak kualifikasi untuk dapat lolos ke Piala Asia 2011.

19 Januari 2009, Timnas mengawali usaha untuk mencapai putaran final AFC Asian Cup 2011. Rombongan pimpinan pelatih Benny Dollo mendarat di Muscat untuk menantang tuan rumah Oman pada matchday 1 Grup B.

Pertandingan bertempat di Stadion Qaboos Sport Complex. Lebih dari 10 ribu pendukung Oman terus memberi semangat kepada pasukan lokal untuk menundukkan Indonesia.

Di satu sisi, duet Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas pun coba mengurai pertahanan Oman. Tapi Timnas pun kesulitan mencetak gol. Situasi pun tidak berubah setelah Benny Dollo menganti Budi dengan Abdul Mushafry Talaohu pada babak kedua.

Sampai pertandingan selesai, skor 0-0 tetap terkunci. Timnas Indonesia membawa pulang 1 poin dari Oman pada jadwal pembuka Grup B kualifikasi Piala Asia 2011, 19 Januari 2009. (raw)