Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia Tinggal Menunggu Waktu: Garuda Bisa Bangkit atau Jatuh ke Lubang yang Sama?

tvOnenews.com - Pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia kini tinggal menunggu waktu. PSSI memastikan seluruh proses seleksi telah rampung dan nama pengganti Patrick Kluivert sudah mengerucut. 

Situasi ini menjadi sorotan besar publik sepak bola nasional, mengingat posisi pelatih kepala kembali krusial setelah rangkaian hasil buruk yang dialami Skuad Garuda pasca pemecatan Shin Tae-yong.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia, sekaligus mengakhiri era Patrick Kluivert yang diharapkan membawa standar Eropa ke sepak bola nasional. 

Kini, pertanyaan besar muncul: apakah PSSI benar-benar serius dan belajar dari kesalahan dalam mencari pelatih baru, atau sekadar kembali bereksperimen dengan nama besar?

PSSI Klaim Proses Seleksi Pelatih Sudah Tuntas

Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa seluruh tahapan pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia telah selesai. Publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari federasi.

“Jadi, kita semua sudah selesai prosesnya,” kata Amali setelah menyaksikan laga lanjutan BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12).

Menurut Amali, proses seleksi kali ini dilakukan dengan mekanisme yang dinilainya sehat dan profesional. Ketua Umum PSSI Erick Thohir disebut tidak ikut campur langsung dalam tahapan penjaringan kandidat.

“Pak Ketua Umum tidak ikut campur. Beliau membiarkan kami berdiskusi dengan BTN dan Exco,” ujar Amali. Ia menambahkan bahwa Erick Thohir baru memimpin rapat ketika proses sudah masuk tahap pengambilan keputusan akhir.

Wawancara di Eropa dan Peran Exco PSSI

Sebelumnya, anggota Exco PSSI Endri Erawan mengungkap bahwa proses seleksi dilakukan cukup serius dengan menyambangi Eropa. 

Beberapa petinggi PSSI, termasuk Muhammad, Direktur Teknik Alexander Zwiers, serta Penasihat Teknik Jordi Cruyff, melakukan wawancara langsung dengan calon pelatih Timnas Indonesia.

“Bagus ini ya, melalui rapat Exco dan Pak Ketua Umum tidak ikut campur,” kata Amali.

“Exco punya kebebasan memberikan pandangan tentang pelatih. Saya kira ini hal yang bagus sekali,” tambahnya.

Meski demikian, Amali masih menutup rapat identitas pelatih yang terpilih. Ia menyebut finalisasi kini berada di tangan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sebelum diumumkan langsung oleh Erick Thohir.

“Kami sudah serahkan kepada Pak Mardji untuk memfinalisasi, dan nanti yang akan mengumumkan Pak Ketua Umum,” ucapnya.

Rumor John Herdman dan Ujian Keseriusan PSSI

Di tengah penantian publik, nama John Herdman mencuat kuat. Media Kanada canadiansoccerdaily.com melaporkan bahwa mantan pelatih Timnas Kanada yang membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 itu telah ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Disebutkan pula Herdman bakal menerima gaji sekitar 40.000 dolar AS per bulan atau setara Rp670 juta.

Media Kanada lainnya, Waking The Red, bahkan menyebut durasi kontrak Herdman mencapai dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2030. Persentase peluangnya menangani Skuad Garuda diklaim mencapai 80 persen.

Namun, PSSI memilih bersikap dingin terhadap rumor tersebut.
“Enggak tahu, itu urusan mereka. Pokoknya dari PSSI resmi diumumkan oleh Ketua Umum, Pak Erick Thohir,” tegas Amali.

Situasi ini menjadi ujian keseriusan PSSI. Pasca memecat Shin Tae-yong, justru kegagalan besar datang di era Patrick Kluivert, termasuk ambisi lolos ke Piala Dunia 2026 yang kandas. Jika benar John Herdman menjadi pilihan, publik berharap PSSI tidak hanya terpikat reputasi, tetapi juga visi jangka panjang dan kesesuaian dengan karakter sepak bola Indonesia.

Pengumuman resmi kini dinanti. Bagi PSSI, keputusan ini bukan sekadar menunjuk pelatih baru, melainkan menentukan arah masa depan Timnas Indonesia setelah satu periode penuh kegagalan. (udn)