Kaledoiskop Timnas Indonesia U-22 2025: Catatan Apik Indra Sjafri Tercoreng di SEA Games 2025, Rekor Semifinal 7 Edisi Terhenti

Hasil itu membuat Garuda Muda terdampar di posisi ketiga runner-up terbaik dan gagal melaju ke semifinal.

Kegagalan ini terasa semakin menyakitkan karena sekaligus memutus tren positif Indonesia yang selalu menembus semifinal sepak bola putra SEA Games dalam tujuh edisi beruntun sejak 2011.

Indra Sjafri pun tak lari dari tanggung jawab. Pelatih berusia 62 tahun itu secara terbuka mengakui kegagalan timnya dan siap menerima evaluasi dari federasi.

Hasil di SEA Games 2025 juga menjadi noda pertama dalam catatan prestisius Indra Sjafri.

Sejak namanya melambung bersama Timnas U-19 pada Piala AFF U-19 2013, Indra dikenal selalu sukses membawa tim asuhannya lolos dari fase grup di ajang regional Asia Tenggara.

Selain gelar SEA Games 2023, ia juga tercatat mempersembahkan Piala AFF U-23 2019 dan Piala AFF U-19 2024 untuk Indonesia.

Karena itu, kegagalan di Thailand menjadi antiklimaks yang tak terduga dalam perjalanan panjang kariernya.

Ironisnya, Indra Sjafri datang ke SEA Games 2025 dengan status pelatih paling berpengalaman, namun justru harus menyaksikan rekor sempurnanya terhenti.

Timnas Indonesia U-22 pulang lebih awal, gagal mempertahankan medali emas, dan harus menelan kenyataan pahit tersingkir sebelum semifinal.

Kini, masa depan Indra Sjafri kembali menjadi bahan evaluasi PSSI. Apakah kegagalan ini hanya menjadi catatan kelam sementara, atau justru titik balik dalam perjalanan kepelatihannya bersama Timnas Indonesia? (asl)