Masih Ingat Elkan Baggot? Ternyata Begini Nasib Bek tengah Timnas Indonesia di Ipswich Town

tvOnenews.com - Nasib Elkan Baggott bersama Ipswich Town tengah berada di persimpangan yang rumit. Bek tengah Timnas Indonesia itu kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama tim kelompok umur Ipswich Town U-21, jauh dari sorotan tim utama yang berlaga di level kompetisi tertinggi. 

Meski masih terikat kontrak jangka panjang, realita di lapangan menunjukkan Baggott belum mendapat tempat dalam rencana utama klub pada musim 2025/26.

Situasi di klub ini juga berkelindan dengan perjalanan karier internasionalnya. Elkan Baggott tercatat dua kali tidak masuk daftar panggilan Timnas Indonesia pada fase Kualifikasi Piala Dunia, baik di era akhir Shin Tae-yong maupun setelah kursi pelatih diisi Patrick Kluivert.

Terakhir kali Baggott membela Skuad Garuda terjadi pada Piala Asia 2024, dan sejak itu namanya belum kembali muncul dalam skuad resmi.

Gol Perdana Setelah Dua Tahun, Tapi di Level U-21

Di tengah situasi yang serba tidak pasti, Elkan Baggott mencatat momen positif bersama Ipswich Town U-21. Pada Selasa (23/12), Ipswich Town U-21 sukses mengalahkan Charlton U-21 dengan skor telak 3-0 di ajang Premier League Cup. 

Baggott turut menyumbang satu gol dalam kemenangan tersebut. Gol ini menjadi catatan penting bagi Baggott. 

Pasalnya, terakhir kali ia mencetak gol untuk Ipswich Town terjadi pada tahun 2023, saat tampil bersama tim utama di ajang Carabao Cup melawan Fulham. Dalam laga tersebut, Ipswich harus mengakui keunggulan Fulham dengan skor 1-3.

Pada musim 2025/26, pemain berusia 23 tahun itu telah mencatatkan tiga penampilan di Premier League 2 dan dua laga di Premier League Cup bersama tim U-21. 

Secara menit bermain, Baggott tergolong reguler di level usia muda, namun pintu menuju tim senior masih tertutup rapat.

Karier Panjang di Ipswich dan Rencana Peminjaman

Elkan Baggott sejatinya bukan nama baru di Ipswich Town. Ia telah menimba ilmu di akademi klub sejak 2019 dan sempat dipinjamkan ke lima klub berbeda, termasuk Gillingham, Cheltenham, Bristol Rovers, dan Blackpool dalam tiga musim terakhir. 

Peminjaman tersebut menjadi bagian dari proses pengembangan kariernya di sepak bola Inggris.

Namun pada musim ini, Baggott belum sekalipun mencatatkan penampilan di tim senior Ipswich. Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, mengisyaratkan bahwa Baggott dan Cameron Humphreys berpotensi kembali dipinjamkan pada bursa transfer musim dingin.

Ketika ditanya soal rencana tersebut, McKenna mengatakan, “Tentu saja itu menjadi poin diskusi. Sejujurnya, mereka berdua sangat tidak beruntung.”

Ia menambahkan, “Kami telah membawa 22 pemain sepanjang tahun, dan kami cukup nyaman dengan jumlah tersebut. Biasanya Anda akan memperkirakan beberapa pemain tidak tersedia, tetapi secara umum sebagian besar dari grup tersebut selalu tersedia.”

McKenna juga menekankan profesionalisme Baggott dalam latihan. “Pemain seperti Cameron, Elkan, dan Harry Clarke harus benar-benar sabar dan berlatih dengan baik. 

Mereka adalah pemain muda profesional yang luar biasa setiap hari dalam latihan dan penerapan mereka, dan mereka terus berkembang serta merupakan aset besar bagi tim.”

Dampak ke Timnas Indonesia dan Masa Depan Baggott

Minimnya menit bermain di level senior diyakini turut memengaruhi peluang Elkan Baggott di Timnas Indonesia. Absennya ia dari dua agenda Kualifikasi Piala Dunia menjadi sinyal bahwa statusnya di level klub ikut menjadi pertimbangan penting.

Meski demikian, kontrak Baggott bersama Ipswich Town masih berlaku hingga musim panas 2028. Peluang untuk kembali menemukan ritme di klub lain terbuka lebar jika rencana peminjaman terealisasi pada Januari mendatang.

“Kedua pemain itu membutuhkan waktu bermain untuk pengembangan mereka. Jadi kami akan mencoba membuat keputusan yang tepat di bulan Januari,” ujar McKenna.

Saat ini, Ipswich Town masih fokus menghadapi jadwal padat dengan empat pertandingan dalam sembilan hari, mulai 26 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. “Saat ini belum ada yang dipikirkan selain kesiapan semua pemain untuk berkontribusi, dan setelah itu kita akan mengambil keputusan,” tutup McKenna. (udn)